ARSHEN

3/22

"Jika bertemu denganmu adalah sebuah kesalahan juga. Maka aku bersedia melakukan kesalahan itu berulang kali pun"

24/1

"Ngapain masih di sini?" tanya laki-laki itu sekali lagi.

Gadis itu diam, sebenarnya ia terlalu gengsi jika harus meminta izin dulu tapi jika tidak pasti laki-laki itu akan lebih marah.

"Hmm"

"Duduk" titah Laki-laki itu, seketika membuat Shena senang.

"Terimakasih" ucapnya sambil memindahkan tasnya kepankuannya itu.

"Yaa Allah alhamdilillah teduh banget" ucapnya sambil menikmati angin danau sambil memejamkan mata.

Ia bersandar di pohon bersampingan dengan laki-laki tadi. Laki-laki itu diam, pandangannya lurus kearah danau.

"Aku Shena" ucapnya sambil mengulurkan tangan kearah laki-laki itu.

Laki-laki itu diam. Merasa di abaikan ia berkata kembali, "Haii aku Shena, Shena Gadistratsy" ucapnya lagi-lagi sambil mengulurkan tangan.

Merasa diabaikan kembali ia menarik tangan cowo itu dan menautkannya dengan tangannya sendiri, "Shena" katanya seketika laki-laki itu menoleh Shena senyum manis.

Kemudian Shena langsung melepaskan tangannya dan mengarahkan pandangannya kearah danau.

"Nama anda siapa?"

"Kalau ngomong pake bahasa yang bener, jangan bebelit" sindirnya membuat Shena kembali menoleh.

Seketika Shena menarik pundak cowo itu dan menariknya untuk menghadap kearahnya juga. Merapihkan pakaian laki-laki itu.

"Apa sih?" sarkas cowo itu ketus.

"Aku mau tau namamu, kali aja bajumu ada name tag nya, siapa suruh gak ngasih tau namanya" jelas Shena dengan wajah kesal.

Ia menatap gadis disampingnya itu, gadis itu memajukan bibirnya terlihat sekali jika ia sedang merajuk membuatnya tak sadar jika bulan sabit kecil terbit dibibirnya. Ia tersenyum rasanya menggemaskan sekali gadis di sampingnya ini, "Arshan, nama gue Arshan"

🐢

Huhuyyyy❤❤

Salam
Ani Rodiani🐢