13 HE NEEDS ME

9 2 0
                                    



Make sure to click 🌟

-happy reading-





Pojok ruangan adalah tempat paling nyaman bagi mahasiswa yang tak memiliki keseriusan dalam mendengarkan materi ajar. Seperti halnya gadis yang hanya menopang dagu sembari memusatkan atensinya pada ponsel yang menyala tanpa jeda.

Beberapa kali kedua sahabatnya, baik Jeno maupun Haechan tak kurang-kurang mengingatkan Almira untuk tidak fokus pada ponsel. Sebab kegiatannya tersebut memancing atensi dosen yang tengah berada di depan ruangan, menjelaskan materi. Namun gadis itu benar-benar tak peduli.

Wajahnya berubah kusut seketika. Dahinya mengkerut hingga kedua alis bertaut. Dua ibu jarinya tak henti beradu dengan layar ponsel, hingga akhirnya ia beranjak dari kursi dan berjalan keluar ruangan. Tanpa ijin atau perkataan lainnya, Almira pergi meninggalkan ruangan.

Na Jaemin
| lo bukan siapa2 gue
| lo cuma orang asing
| yang tiba2 ngepoin hidup gue

Beberapa pesan dari Jaemin lah yang membuat Almira tak henti-hentinya menggerutu. Bukan tanpa sebab lelaki itu berkata demikian. Tapi karena tingkat penasaran Almira yang semakin tinggi, menanyakan tentang pernikahan yang ia datangi bersama Jaehyun. Dimana pernikahan itu berlangsung setelah Jaemin mengatakan bila ia 'tersentuh' oleh seseorang yang mengakibatkan dirinya harus menjalani recovery.

Jika Almira terlalu ikut campur akan kehidupan Jaemin, lantas bagaimana dengan lelaki itu yang lebih dulu masuk ke dalam dunia Almira?

Tega lo ngomong gitu ke gue? |
Kalo gitu berhenti ikut campur |
dalam kehidupan gue jg na! |
Lo |
Lo yang lebih dulu masuk ke hidup gue |
Demi Tuhan gue benci sama lo |
Read.

Gadis itu tak lagi memiliki nyawa untuk mendengarkan dosen berbicara. Maka ia tinggalkan gedung kampus untuk bergegas menuju jalan pulang.


☾☾☾


Rasanya setiap detik waktu Almira hanya untuk kedua sahabatnya saja. Begitu pula sebaliknya, bisa ditebak jika 99% waktu mereka berdua hanya untuk Almira. Seperti sore ini, mereka bertiga berada di kedai minuman boba usai beberapa hari menjalani kegiatan kampus yang tak henti-hentinya menguras tenaga dan pikiran.

Saling berhadapan dengan mengecap rasa manis dari minuman, seketika Jeno tersadar dari lamunan.

"Anyways gue kangen Jaemin." Ujar Jeno.

Dahi Almira mengernyit, menatap Jeno dengan penuh tanda tanya. "Suddenly? Kesambet apaan lu?"

"Udah dua bulan gak pergi ke kampus kan?"

Gadis itu tak menjawab. Ia memilih mengendikkan bahu dan menikmati kembali minumannya.

"Childish lo." Haechan angkat bicara. Tentu saja ia tujukan pada Almira.

Almira melotot dibuatnya. Ia tak terima dengan ejekan sahabatnya itu. Mereka berdua sudah tau tentang bagaimana isi percakapan antara Jaemin dan Almira. Dan mereka tau alasan dibalik perginya yang tiba-tiba meninggalkan ruang kelas beberapa minggu yang lalu.

"Lu mah coba aja ada di posisi gue dah. Pundung gak lu kira-kira?!" Tukasnya tak terima.

"Gak gue mah penyabar orangnya."

I'M NOT HUMAN-NJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang