06 KLARIFIKASI

32 5 0
                                    







-happy reading-








RUJAK T-REX

Jeno
|BUSETTT
|Al lo beneran pacaran?!

Echan
|Ngadi2 lo ya meng? Sarua saha?!
|Almira gak bakal pacaran, dunia kiamat

Jeno
|Kak Mark ngomong sendiri ke aing ini barusan suruh jagain pacarnya

Echan
|Al klarifikasi!!!

Gue baru bangun|

Echan
|Lo beneran pacaran Al?

Iya|

Echan
|Ini lo bales iya iya beneran apa kagak?!

Iya beneran gue pacaran|



Almira masih berada di kamarnya, selimutnya pun masih belum ia singkap dari tubuhnya. Masih pagi, namun dirinya sudah harus meladeni keributan yang ada di room chat.

Kedua matanya hampir menutup kembali sebelum pintu kamar tiba-tiba terbuka dan menampakkan dua orang yang sedang mengatur nafasnya. Almira seketika terbangun mendudukkan dirinya, menatap kedua sahabatnya bergantian.

"Gusti Nu Agung masih jam berapa dan lo berdua udah jemput gue?"

"Lo harus tau Al kalo nih temen lo satu ini udah ngerecohin gue dari tadi." Jeno mengeluh.

"Jelasin." Tuntut Haechan.

Haechan membuka obrolan singkat. Duduk di tepi ranjang Almira tanpa ekspresi dengan nafas terengah-engah yang masih belum teratur. Tatapannya pun terlihat serius sehingga mau tak mau gadis itu harus menceritakan semua yang terjadi. Ia mengatakan pada kedua sahabatnya bahwa hubungannya dengan Mark hanya trial atau bisa dibilang percobaan sebelum Almira benar-benar menyadari perasaannya.

Setelah mendengar cerita dari Almira, Jeno tertawa hingga beberapa kali memegangi perutnya sesekali ia mengejek perihal jargo 'alergi cowok' yang melekat pada diri Almira telah musnah.

Berbanding terbalik dengan Haechan yang hanya diam, mengerjap, manggut-manggut, tak melontarkan sepatah kata.

"Ya udah buruan siap-siap gue tunggu di bawah." Final Haechan.



☾☾☾



Perpustakaan adalah tempat favorite Almira. Kapan pun saat ia merasa jenuh, merasa ingin lari dari kepenatan akibat perkuliahan, ia selalu bersembunyi disana. Meskipun hanya merebahkan kepalanya pada meja, atau menggambar apapun bentuk yang ia pikirkan barang kali.

Ya, hanya itu alasan ia pergi ke Perpustakaan.

Tapi untuk kali ini, Almira berada di sana karena tugasnya yang menumpuk menuntut segera terselesaikan.

Gadis itu sedang menunggu seseorang membawakan powerbank, pasalnya presentase baterai di ponselnya mulai menurun.

"Jeno kemana sih elah." Almira bergumam sendiri.

Wajahnya sudah tenggelam dalam kedua lengan tangannya.

Langkah kaki seseorang terdengar mendekat, namun Almira belum sadar akan kehadirannya. Ia duduk di depan Almira, tapi gadis itu tak berkutik untuk melihat siapa yang ada di depannya.

"Kenapa bolos kelas lagi?"

Almira tidak menggubris.

"Al, kenapa bolos?"

I'M NOT HUMAN-NJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang