BAB 9

710 117 8
                                    


FOR YOU



Happy Reading
Sorry for typo.

***

Pemuda itu berhenti di depan rumah yang ia yakini adalah rumah Yoshi, pemuda itu-Ruto kemudian segera memasuki kediaman Yoshi yang ternyata tak berada jauh dari rumahnya.

Jika kalian bertanya kenapa dia tau letak rumah Yoshi maka akan ku jawab.

Ruto sempat mengikuti pemuda itu beberapa hari yang lalu karena dia melihat Haru ada bersama nya.

Dan disinilah dia berada, di depan rumah Yoshi. Siap mengetuk pintu jika saja panggilan dari belakang tubuhnya tak mengejutkan nya.

"E-eh, kak Yoshi ya?" tanya Ruto.

Sementara Yoshi hanya melongo memandang pemuda yang ada di hadapannya, ini kali pertama ia bertemu dengan kembaran sahabatnya.

Padahal satu sekolah.

Ternyata begitu mirip, yang membedakan hanya penampilan saja.

Setelah terdiam cukup lama, Yoshi akhirnya menawarkan untuk masuk terlebih dahulu ke dalam rumahnya.

Dalam pandangan Ruto, rumah Yoshi begitu rapi meskipun tidak begitu besar.

Sembari melihat-lihat ke sekitar Ruto baru menyadari tidak melihat siapa pun selain Yoshi di rumah ini, apa Yoshi tinggal sendiri?

"Ini, minum dulu." ucap Yoshi yang datang membawa segelas teh dan setoples kue kering.

Ruto menyambutnya dengan tersenyum tipis.

Setelahnya terjadi keheningan cukup lama dari kedua pemuda itu, Ruto yang kebingungan harus memulai dari mana dan Yoshi yang menunggu apa yang membuat Ruto mengunjunginya ke sini.

"Emm, kak Yoshi temenan sama Haru ya?" tanya Ruto kemudian.

Yoshi hanya mengangguk, sepertinya ada sesuatu yang penting yang membawa langkah Ruto sampai ke sini, Yoshi bisa menebak itu sejak dia menemukan Ruto yang berada di depan rumahnya.

Awalnya dia mengira itu Haru, tetapi dia baru ingat jika dia baru saja mengantarkan Haru pulang ke rumah. Jadi siapa lagi pemuda ini jika bukan kembaran dari sahabatnya?

Tetapi dia tidak menduga kalau pertanyaan yang akan dilontarkan Ruto selanjutnya mendadak membuat tubuhnya membeku.

"Haru sakit apa kak?"

Harusnya Ruto berbasa-basi terlebih dulu sebelum masuk sesi serius, tetapi anak itu tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi.

Sementara Yoshi sedang mengatur napasnya yang mulai tidak beraturan, dia memang terlibat dalam rencana kebohongan ini, tetapi pemuda itu tidak menduga jika berhadapan langsung dengan orang yang mereka bohongi akan seberat ini.

Terlebih ini adalah saudara kembarnya Haru, Yoshi tidak dapat membayangkan jika dia yang berada di posisi Ruto.

Mungkin sudah saatnya pemuda di hadapannya itu tau, walau dia harus melanggar permintaan Haru yang menyuruh nya untuk tutup mulut sampai dia sembuh, tapi Yoshi tau semuanya pasti akan sampai ke titik ini.

For you [Haru-Ruto] (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang