6

177 31 4
                                    

Hello!!

Absen dulu yuk

Team Jia Yoongi

Atau

Team Jia Jungkook ??

______________________________________


Sejauh jalan membentang, tidak ada suara yang keluar dari mulut keduanya. Jia sibuk menghembuskan napasnya dengan berat, dan sesekali mengelus pahanya. Dirinya merasa kedinginan sebab AC mobil milik Yoongi terlalu rendah, terlebih hanya ada mereka berdua di dalam mobil itu.

Melihat gelagat aneh yang di tunjukkan Jia, lantas Yoongi meninggikan suhu AC di mobilnya. Pria itu paham betul apa yang tengah di rasakan oleh Jia, sebab tanpa sengaja Yoongi melihat tangan Jia terus mengelus paha mulusnya.

"Dingin?" tanya Yoongi kemudian. Jia pun menoleh seketika.

"Mwo?"

"Aku tanya, kamu kedinginan?" 

"A-Anieyo.." ucap Jia dalam dustanya. Gadis itu terlampau canggung jika harus berkata jujur dengan Yoongi kendati dirinya memang benar-benar tengah kedinginan.

Mendengar jawaban Jia, Yoongi mendecih singkat sebab pria itu tahu gadis di sampingnya itu tengah berbohong. Senyum miring di sudut bibirnya pun tak terelakkan lagi, lalu mengusap dan memainkan bibir bawahnya dengan jari-jemari tangan kirinya. Hingga dengan tiba-tiba Yoongi kembali menurunkan suhu AC nya, hal itu membuat Jia membelalakan kedua matanya sebab dia tidak sanggup lagi menahan hawa dingin itu.

"Jangan salahkan AC ku kalau terlalu dingin, salahkan saja celanamu yang terlalu pendek" ucap Yoongi seraya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. 

"M-mwo? Ce-lana???" Hingga total Jia merapatkan dan menutupi pahanya dengan kedua telapak tangannya. Gadis itu menyadari, Yoongi tengah menyinggungnya yang saat ini menggunakan celana yang kelewat pendek.

"Lain kali jangan pakai celana pendek seperti itu kalau mau hangout dengan laki-laki, bukan apa-apa, hanya saja bisa mengundang bahaya..." 

"Huh? hangout? laki-laki? maksdunya?" 

"Iya, bukannya kau akan pergi dengan pacarmu? Oh- jadi kemana aku harus mengantarkanmu sekarang? Kerumah pacarmu?" tanya Yoongi seraya menoleh ke arah Jia yang saat ini tengah membuka mulutnya lebar-lebar. Gadis itu sama sekali tidak menyangka, Yoongi adalah pria yang menyebalkan.

"Yak! Jangan mengada-ada! Aku- aku tidak pergi dengan pacarku, aku hanya akan bertemu dengan sahabatku, jangan asal bicara kalau kau tidak tahu apa-apa" ujar Jia sebal. Jiwa kekanak-kanakan Jia sangat terlihat saat itu, sebab gadis itu mempoutkan bibirnya seraya melipat kedua tangannya di depan dada. Hal itu membuat Yoongi merasa gemas dengan gadis di sampingnya itu. 

"Baiklah- baiklah, anak kecil sepertimu mustahil jika memiliki pacar"

"What?????" batin Jia seraya melengos menatap Yoongi dengan rasa sebal yang semakin menjadi-jadi. Sungguh, ingin rasanya Jia memukul pria itu barang satu kali saja. 

"Jadi kemana aku harus mengantarmu?"

"Coffeshop" jawab Jia singkat seraya melengos menatap keluar jendela. 

...

Sesampainya di depan Coffeshop, Jia bergegas turun dan tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Yoongi kendati pria itu baru saja membuatnya sebal.

Melihat Jia berlari kecil memasuki Kafe itu, Yoongi terkekeh pelan sebab dia merasa gemas dengan tingkah Jia. Entah mengapa, Yoongi masih belum ingin beranjak pergi dari tempat itu meski tugasnya mengantar Jia sudah selesai. Pria itu lebih memilih memarkirkan mobilnya dan berdiam diri di dalam mobil itu seraya memainkan ponselnya dan bermain game.

GIRL IN YOUR DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang