#3

288 27 1
                                    

Saat dalam perjalanan motor didekat samping gerbang, Jaehyun melihat orang yang dicarinya, yang kini sedang berdiri bersama seseorang. Jaehyun memberhentikan motornya, agak jauh dari sana.

Siapa dia? kenapa doyoung tersenyum dan orang itu juga tersenyum seperti itu? batin Jaehyun.

Doyoung yang kini berdiri tepat di depan Jungwoo

"kak, nanti aku chat kakak ya. buat lanjutkan nanya tentang pelajaran yang kakak ajar" Ucap Jungwoo malu malu.

"iya silahkan. Ada yang kamu perlukan lagi?"

"eummm, kak..."

"ya ?"

"kalau aku chat kakak selain pelajaran boleh ga?"

"iya boleh" doyoung tersenyum gemas kepada adik kelasnya itu.

"Oh iya Jungwoo"

"y-yaa kak??"

"Rumah kita searah, apa mau sekalian pulang bareng aja?" tanya Doyoung.

"eumm kak, apa ga merepotkan ni?"

"gak kok, naik aja. lagi pula bersin saya masih full hehe"

"hahaha kakak bisa aja"

Doyoung bersiap start mesin motor dan disusul Jungwoo yang naik tepat ditempat duduk belakang Doyoung.

Jaehyun pun melihatnya berpikir

Siapa ya? adiknya ? gak mungkin... Doyie ku kan anak tunggal.

Doyoung yang memberikan helm cadangan kepada Jungwoo.

"ni pakai"

"h-hah iya kak"

Jungwoo yang sedang kesusahan untuk memakai chin strap.

Doyoung pun turun dan arahkan wajah Jungwoo yang begitu dekat untuk memperbaiki helm Jungwoo.

Blushing yang sangat jelas terpapar di wajah Jungwoo saat melihat ketampanan kakak Doyoungnya sedekat ini.

Kakk... ganteng banget sih. tau ga kak? jantung ku mau lepas tau....

"udah ni"

Doyoung yang sudah memperbaiki helm Jungwoo pun sadar dari lamunannya.

"eeh iya kak"

"Kamu jangan banyak melamun tau, nanti jelek"

Doyoungpun naik ke motor, dan mulai berjalan.

"iiiii kaka tu tadi kata temen aku, kakak juga melamun pas pertemuan anak klub penyiaran"

"hahaha iya, kesebarnya cepat juga"

Jaehyun yang melihat mereka telah pergi pun ikut berhenti mengikuti Doyoung sampai lupa tadi ia mau ngomong hal apa jika bertemu Doyoung.

_________________________________

Dirumah Jaehyun.

Jaehyun pun kini merebahkan tubuhnya dikasur kesayangannya.

Flashback

Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We're just FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang