We're just Friend

#9

"ini marah? tapi kok gemes si"

"sinting dah lepas gue mau pulanggg"

"gue anterin"

"ga"

"ikut gue"

Jaehyun yang menarik Doyoung dengan gemas. karena didalam hati Jaehyun dia sangat suka saat Doy mode marah dan ngomel tidak jelas.

Doyoung yang terpaska ikut, karena ia juga akan kalah dan lemah karena panasnya itu.

Kini mereka telah diluar cafe, Jaehyun yang meninggalkan kekasihnya kemudian mengirim pesan buat Lisa.

Message

Jaehyun
Lisa gue cabut duluan, ada urusan mendadak. Maaf.

Lisa
Lah kenapa ?
JAE!!!
JAWAB JAE

___________

Panggilan masuk dari Lisa...

Jaehyun yang cepat tidak menjawab panggilan dari Lisa, kemudian mematikan Handphone nya itu. Sementara itu Doyoung yang melihat kelakuan orang ganteng yang tepat didepannya merasa heran.

Stres ni anak. Batin Doyoung.

"udah ga usah heran" Jaehyun

"Tapi lo seperti orang brengsek tau ga"

"Iya gue sadar. dah ni pake helm, gue anter pulang"

"gak ah, nanti gue dicap pelakor cih"

"hah? kita kan teman lo lupa doy?"

Goblok ya lo doy dahlah tanggung malu saja.

"hahaha iyo dah lah itung itung hemat energi"

Doyoung yang memakai helm, ingin memakai strip helm tapi sangat kesusahan. Jaehyun yang melihat dari spion tertawa gemas.

"Hahaha lo ga bisa pake ? kaya bayi saja. sini gue bantu."

"sinting ya lo bayi pala mu. ya ni bantu"

Doyoung yang segera mengangkat muka agak keatas agar Jaehyun mendapat ruang untuk memakaikan Strip Helm Doy.

"Hahaha ya lo bayi gede doy.."

"serah lo deh"

Jaehyun merasa 'Dejavu' dengan ini.

"Lo juga pernah pasangin si junwo kan pas itu ?"

"junwo? ahh jungwoo bego. lo doyan ya typo nyebut nama orang"

"ya gue kan ingetnya lo doang"

"basi jing, mending cepet selesaiin ini terus antar gue pulang, ni pesenan ibu gue es nya dah cair bego"

"hahaha ya udah ni, dah naik"

Selama perjalanan Doyoung yang penasaran. dan mereka mengobrol di atas motor sambil terik agar suara bisa kedengaran.