maafin gue doy.. gue tau lo nangis. gue sadar kalau gue cowo brengsek. gue ga akan maafin diri gue doy. Batin Jaehyun
Hujan yang tadinya gerimis mulai besar menghampiri Doyoung yang sedang berlari meninggalkan Jaehyun menuju rumahnya dengan keadaan tangisan yang tak terlihat karena hujan.
Doyoung yang berhenti sejenak di tengah hujan besar sambil berpikir panjang dan menangis.
Hahaha, apa? ungkapin rasa? ya ga mungkinlah doy. Sadar dong....
Suara serta rintikan hujan deras yang jatuh pada Doyoung membuatnya basah kuyup dan membeku dibawah sana. Didalam pikiran Doyoung sangat kosong dan hilang respect.
Doyoung yang sadar dan melanjutkan jalan pelan ke rumah, dan sesampainya baju basah kuyup dan penampilan berantakan Doyoung tak dia hiraukan.
Ibu Doyoung yang lewat melihat anak kesayangannya itu pun kaget dan langsung mengambil handuk bersih dan memberikan pada kepala Doyoung.
"nak, kamu kenapa? kenapa kehujanan kaya gini?"
"gapapa bu, tadi lupa bawa payung pas mau ke toko"
Doyoung yang melanjutkan jalan sambil murung, dan ibunya yang melihat heran karena sehabis pulang toko Doyoung yang tidak membawa apa apa.
biasanya dia tidak seceroboh ini. Setiap mau keluar rumah pasti dan selalu mengecek ramalan cuaca dari handphone. Tapi entah kenapa anak kesayangannya itu seperti ini. Mungkin Doyoung butuh waktu untuk sendiri menurut ibu Doy.
Keesokan harinya.
Panas tinggi Doyoung karena kehujanan semalam, membuatnya tidak masuk sekolah hari ini.
Ibu Doyoung yang panik dan segera mengobati Doyoung dan mengompresinya dengan air dingin.
"nak sebenarnya kamu kenapa semalam?"
Tidur Doyoung yang tenang dan tetap terlihat cantik seperti boneka kelinci yang pucat, memaksa membuka mata untuk mendengar apa yang dibilang ibu.
"ibu, Doy ga kenapa napa. nanti juga sembuh. Doyoung kan dah gede"
"gede apanyaa. kamu ini ibu khawatir setengah mati dari semalam, sekarang panas tinggi. Hari ini dan besok kamu di rumah saja, istirahat. Ibu sudah menelepon izin pada wali kelas kamu"
"Iya ibu, makasih"
"ya sudah lanjut istirahat, ibu mau siapin berkas berkas papa kamu dulu"
"bu, apa ga bilang apa apa?"
"papa kamu semalem lembur dikantor, jadi ibu juga ga sempet kasih tau papa kalau kamu sakit"
"ga usah dikasih tau papa bu, nanti papa ngomel ga jelas"
"iya nak kamu tidak usah mikirin itu, sudah tidur saja, nanti ibu bawain kamu bubur ayam yang kamu suka"
"iya bu siap"
.
Disekolah
Jaehyun yang khawatir tentang semalam, pun bergegas menuju kelas kakak kelas kesayangannya itu. Dia melihat sehelai rambutpun lebih tepatnya tidak menemukan keberadaan Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
We're just Friend
Short StoryBanyak problem dari ketidaksengajaan antara Jaehyun dan Doyoung. Apakah diantara mereka memiliki perasaan lebih dari 'teman'? .Dan apakah mereka bisa bersama dengan cinta terlarang ini? [Cerita Pendek] "bagaimana kalau jadi pacar rahasia?" "gila ya...