We're just Friend

#6

Notif 7+

Jaehyun beban
oitt cantik

eh maksudnya maniss

my doy, ntar pulang bareng yu.

gue tau lo ga bawa motor hari ini

gak usah sama si junhwo kah siapa itu.

oh jungwoo, gue baru inget namanya.

oke gue tunggu digerbang.

___________

Notif yang belum dibaca dan dibalas oleh Doyoung, saat selesai kelas dan sambil menyimpan barang-barang sehabis belajar, doyoung pun membuka pesan dari Jaehyun.

___________

Messengge

Doyoung
ya
Mau ngapain ?

Jaehyun
Pulang bareng lah ni gue lagi tunggu didepan.

Doyoung
ya ok

___________

Setelah mengemas barang dan sampai didepan, Doyoung melihat lelaki tampan dari jauh yang telah menunggunya.

"Udah?" tanya jaehyun.

"Belum, ya menurut lo? jelas sudahlah. Ayo pulang gue ada mau les lanjutan"

"Iya my doy, pelan pelan. kalau buru buru nanti kamu kesakitan" candaan dirty mind dari Jaehyun.

"tolol, ya cepat buru"

Naiklah doyoung ditempat duduk belakang Jaehyun.

"maaf gue ga punya helm cadangan buat lo pake, kalau gitu peluk saja gue dari belakang"

"apaan si modus lo, gue bisa sendiri. dah jalan jangan banyak argumen"

Jaehyunpun menyalakan mesin motor dan kemudian menjalankan motor dengan membawa cowok yang bisa dibilang cantik.

Saat berada diatas motor Jaehyun memulai percakapan bersama Doyoung.

"Gue kira lo ga bales chat gue karena soal yang tadi diruang penyiaran"

"gak, tadi gue sempet lihat notif dari lo, karena lagi belajar. tadi guru negurin gue"

"ahh gitu, tapi kejadian tadi lo suka ga?"

"heem"

Karena diatas motor apalagi Jaehyun yang memakai helm, Doyoung tidak mendengar baik karena hal itu.
Dan tiba tiba Jaehyun yang kurang memperhatikan jalan, tidak melihat kendaraan yang menyelip di depannya dan kemudian rem dengan tiba-tiba, dan menepi.

nyittttt~

Dengan kaget dan cepatnya Doyoung memeluk Jaehyun dari belakang.

"Woi lo kalau mau rem kasih tau napa" Kesal Doyoung yang kini wajahnya sedang bersandar dipunggung Jaehyun.

"Hahaha ya maaf. Tapi lo suka kan?" tawa jaehyun karena senang dipeluk 'my doy nya' itu.

"apaan sih anjir, ni gue kalau ga nahan lo bisa bisa gue kelempar dijalan"

"yaa maaf. yasudah, terus mau sampai kapan lo mau meluk gue? katanya ga suka?"

"yah, sejak kapan gue bilang ga suka?"

"hahaha ya kalau suka lanjut aja, ni gue mau lanjut jalan"

bilang aja lo juga suka kalau gue meluk lo. Tapi ya gue juga seneng si. Batin Doyoung.

"iya jalan"

Tingkah lucu Doyoung yang mendengar dari punggung belakang Jaehyun, karena jika tidak begitu tidak ada yang bisa didengar Doyoung selama diatas motor.

Gue makan lo bisa ga sih? gemes betul. Pengen gigit please.

"Gue pengen gigit lo Doy.."

Doyoung yang mengamati dari punggung Jae apa yang dibilang Jaehyun , seketika kaget dan melotot.

"apa? lo mau makan gue?"

"ya"

"Coba lo berhenti dulu, menepi cepat"

"ya bentar"

Jaehyunpun menepi lagi, Turun lah doyoung dari atas motor.

"lo tinggal dimana?"

"dirumah"

"hahah woi gue juga tau jaeee, ini kontelsnya beda"

"gue tinggal sendiri, ngekos karena ortu gue tinggal di kabupaten"

"ah gitu, yasudah. lo makan gue dikosan lo saja. ayo jalan"

"hah? bukannya lo mau les?"

"bolos lah sekali kali"

"kenapa tiba- tib....."

"karena gue suka pas ciuman sama lo, pas lo sentuh gue"

Blak-blakan Doyoung yang membuat Jaehyun terheran dan kaget.

"Jadi lo mau gak sih anjir??"

"Yaa mau, ayo naik" Senyum Jaehyun senang dan langsung menaiki kembali motornya.

............................................................................

Maaf karena baru update lagi, dan juga karena bab ini yang pendek.

kemaren sangat sibuk makanya baru ada kesempatan sekarang buat nulis lagi.

maaf jika ada typo ya. Harap dimaklumi.

semoga lo pada suka ceritanya, see you next bab!

............................................................................

Terima Kasih

#Salam Plower 🌹🌹🌹

............................................................................