The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 1)

Chapter 87. Perselisihan Antara Musuh Bebuyutan

Sepanjang pagi, Qiao Mulan dan Jiang Mosheng tinggal di asrama, membantu Yu Jinli membiasakan diri dengan lingkungan baru.

Ketika kelas pagi selesai, mereka harus pergi.

Yu Jinli meraih tangan Jiang Mosheng, tidak ingin dia pergi sambil dia berbicara: "Ah Sheng, tidakkah kamu tinggal?"

Setelah hal baru di sekolah dan di lingkungan baru-nya mereda, Yu Jinli merasa lebih gelisah dari sebelumnya. Kembali ke dunia sebelumnya, dia tidak pernah kesepian karena dia selalu memiliki master shifu dan saudara sekte di sisinya.

Setelah terlempar ke dunia ini, dia bertemu Jiang Mosheng pada hari pertamanya di sini, yang meredam kebingungannya sebelum dia merasakannya.

Ini adalah pertama kalinya dia akan meninggalkan keluarganya dan tinggal di lingkungan baru. Kecemasan asli yang ditekan sebelumnya, sekarang mulai muncul ke permukaan.

"Chestnut kecil yang baik, aku akan menyampaikan laporan ke kepala sekolah dulu. Kita akan berada di sekolah yang sama mulai sekarang, dan kamu bisa menemuiku kapan pun kamu mau." Jiang Mosheng menghiburnya.

Jika bukan karena aturan ketat akademi dan fakta bahwa dia adalah seorang tentara, dia akan membiarkan si kecil tinggal di asramanya daripada menempatkannya di asrama bersama pria lain.

"Sungguh?" tanya Yu Jinli dengan terkejut.

Ah Sheng akan tinggal di sekolah bersamanya. Hebat! Dia bisa melihat Ah Sheng setiap hari!

"Tentu saja. Sampai jumpa lagi," kata Jiang Mosheng sambil tersenyum.

Yu Jinli akhirnya lega karena Jiang Mosheng tidak pernah mengingkari janji yang dibuatnya. Karena Ah Sheng berkata dia bisa menemuinya di sore hari, maka dia akan melakukannya.

"Yah, sampai jumpa lagi, Ah Sheng. Sampai jumpa, Ibu." Yu Jinli melambai pada mereka dengan gembira.

"Jaga chestnut kecil saat kamu di sini. Ini pertama kalinya dia di sekolah. Dia juga belum pernah bertemu banyak orang asing. Aku mengkhawatirkannya," kata Qiao Mulan cemas dengan sedikit kerutan.

Dia memiliki kekhawatiran seperti itu selama ini, tetapi dia tidak ingin menunjukkannya di depan Yu Jinli. Sekarang dia pergi dengan putranya, semua kekhawatirannya muncul.

Untungnya, putranya sudah melamar kerja disini. Jika tidak, dia akan terus mengkhawatirkan chestnut kecil.

"Ya," jawab Jiang Mosheng dengan anggukan.

Sekarang, di ruang kepala sekolah.

"Pak Kepala Sekolah, Mayor Jenderal Jiang akan menjadi instruktur di Ilmu Mesin Armor?" terdengar suara gemetar karena kegembiraan.

Itu adalah seorang lelaki tua dengan rambut yang hampir botak. Dia berdiri di depan Xiao Guotai dengan kegembiraan. Dia ingin mengundang Jiang Mosheng untuk mengajar murid-muridnya segera setelah kelulusannya.

Meskipun Jiang Mosheng lulus dari Sekolah Mutan, dia adalah yang terbaik di Ilmu Mesin Armor, lebih baik dari lulusan terbaik Ilmu Mesin Armor.

Namun, tidak peduli berapa kali Sekolah Ilmu Mesin Armor Mesin mengundangnya, Jiang Mosheng tidak punya waktu untuk datang.

Selain itu, tidak hanya Sekolah Ilmu Mesin Armor, tetapi Sekolah Mutan juga ingin mengundangnya kembali.

Akibatnya, Sekolah Ilmu Mesin Armor dan Sekolah Mutan menjadi musuh bebuyutan karena Jiang Mosheng. Keduanya mempengaruhi satu sama lain dengan cara yang salah dan mengubah segalanya menjadi kompetisi.

Sekarang berita bahwa Jiang Mosheng akan menjadi guru di Sekolah Ilmu Mesin Armor membuat dekan merasa bersemangat seolah-olah dia telah memenangkan lotre.