The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 1)

Chapter 177. Apa Hubungan Mereka?

Beberapa peserta mencoba untuk menangkap bola mata dengan menyelesaikan pembuatan kartu dengan cepat, tetapi kartu-kartunya selalu berkualitas buruk.

T/N: Menangkap bola mata (to catch eyeballs) ditujukan untuk mendapatkan perhatian seseorang, terutama dengan melihat mereka.

Selama bertahun-tahun, para juri telah melihat banyak peserta seperti itu. Mereka percaya bahwa Yu Jinli adalah salah satu dari jenis ini, jadi mereka tidak berencana untuk meliriknya. Tetapi yang mengejutkan, ketiga kartu yang dia buat adalah kualitas lanjutan.

Bukan tugas yang mudah untuk membuat tiga kartu berkualitas tinggi, dan dialah yang pertama menyelesaikannya. Para juri tidak bisa tidak tertarik padanya.

"Biar kulihat." Salah satu juri berkata kepada staf.

"Ya." Staf menyerahkan tiga kartu itu kepada juri.

Tiga juri itu berkumpul dan memeriksa dengan cermat ketiga kartu itu. Dalam hal garis kontrol atas fokus batin, dapat dilihat bahwa peserta ini benar-benar kuat. Mereka benar-benar berpikir tentangnya dengan cara yang salah.

"Tidak buruk. Tidak buruk. Semuanya baik selain beberapa kekurangan dalam detailnya. Seorang pemuda yang menjanjikan." Seorang juri berkata sambil tersenyum.

"Siapa namamu?" Juri bertanya pada Yu Jinli.

"Namaku Yu Jinli." Yu Jinli menjawab dengan sopan.

"Dalam melukis belokan pada Circle Herb, kendali atas fokus batin perlu diubah sedikit. Saat kau melukis Vine, itu akan lebih baik untuk menjaga fokus batin pada tingkat yang sama. Gabungan daun-daun dari Luhua Herb bisa saja lebih mulus." Para juri mengomentari kekurangan kartu energi Yu Jinli satu per satu.

Mendengarnya, Yu Jinli menerima semuanya dengan rendah hati.

Sebenarnya, dia sengaja membuat kekurangan itu, tepatnya untuk menurunkan kualitas kartunya. Meski demikian, dia tentu tidak akan menganggap enteng nasihat baik dari para juri. Ini adalah penghormatan kepada para juri, dan dia selalu menjadi koi yang sopan.

"Bagus. Teruslah bekerja keras." Ketiga juri sangat puas dengan sikap rendah hati Yu Jinli, wajah mereka akhirnya melunak dengan senyuman, dan bersedia memberinya instruksi.

Staf tidak bisa tidak melirik Yu Jinli. Sebagai catatan, banyak peserta tidak bisa mendapatkan komentar dari para juri.

Nasihat dari pembuat kartu tingkat tinggi, terkadang hanya satu atau dua kalimat, akan membantu menghemat banyak waktu dan usaha yang sia-sia bagi pembuat kartu junior.

"Terima kasih banyak." Yu Jinli masih sopan.

Kualitas dan level kartunya dicatat, dan skor dibuat. Skor sempurna untuk ketiga kartu itu adalah 30, dan Yu Jinli mendapat total 27, satu poin dikurangi di setiap kartu karena kelemahan kecil.

Skor tersebut lebih dari cukup untuk membawanya ke babak kedua.

Para juri mulai lebih memperhatikan Yu Jinli dan sangat mengharapkan penampilannya di babak kedua. Mereka bertanya-tanya kejutan apa yang akan dia berikan kepada mereka.

Yu Jinli tidak tahu harapan para juri dan langsung pergi ke Jiang Mosheng dan siswa Kelas F setelah keluar.

Setelah Jiang Mosheng dan siswa Kelas F keluar dari ruang penonton, mereka dibawa ke tempat yang tidak jauh dari Yu Jinli. Siswa Kelas F terus-menerus menatap Jiang Mosheng dan menebak identitasnya.

Mungkin karena wajah yang sama dengan pelatih Jiang, dan kepribadian yang sama serta udara dingin, Kelas F tidak berani memandangnya atau bertanya secara terang-terangan, tetapi hanya mengintip secara sembunyi-sembunyi.