The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 1)

Chapter 188. Makanan Di Bumi

"Tanaman bumi kuno? Chestnut kecil, aku menemukan kau memiliki banyak pengetahuan tentang bumi kuno. Apa kau tahu tanaman seperti itu di bumi kuno?" Du Jingxuan juga tertarik dengan bumi dan meminta penjelasan Yu Jinli.

"Ya. Ada banyak tanaman di bumi, seperti kacang polong, kentang, labu, kacang-kacangan, ceri..." Yu Jinli menyebutkan semua yang bisa diingatnya, sebagian besar tentu saja terkait dengan game Plants vs. Zombies, karena itu memicu ingatannya dengan mudah.

Hanya dengan ini saja sudah cukup untuk membuat siswa Kelas F merasa bahwa Yu Jinli tahu begitu banyak tanaman dari bumi kuno, banyak yang belum pernah mereka dengar.

"Apakah ada begitu banyak tanaman di bumi kuno? Semua itu bisa dimakan?" Hal pertama yang diperhatikan oleh Gao Ziqi - si foodie adalah makanan, karena Yu Jinli baru saja menyebutkan bahwa bunga matahari bisa dimakan.

"Ya. Semuanya bisa dimakan." Yu Jinli tersenyum karena dia juga seorang pecinta kuliner.

Sangat disayangkan bahwa saat ini, dia tidak bisa mendapatkan semua ini, terutama kacang kastanye favoritnya. Dia belum pernah melihatnya di dunia ini.

Dia sangat ingin makan ayam kastanye, sup iga jagung kastanye, babi panggang kastanye, bubur jujube kastanye, dan kastanye manis goreng...

Semakin dia memikirkannya, semakin dia ingin memakannya. Ketika nanti dia menemukan chestnut di masa depan, dia pasti akan membuat setiap hidangan untuk memuaskan nafsu makannya.

"Sepertinya banyak hal di bumi yang dapat dimakan. Aku mendengar kakekku berkata bahwa orang-orang di bumi kuno memiliki budaya makanan yang luar biasa, dan hampir semua orang tahu cara memasak beberapa hidangan lezat. Mereka bisa memiliki makanan alami untuk setiap kali makan dan bahkan mungkin memilih beberapa makanan di jalan. Bagus sekali!" kata Ge Yitian dengan penuh kerinduan.

Yu Jinli mengangguk dan setuju dengannya.

Dia ingat bahwa di bumi, dia dapat menemukan banyak restoran di jalan mana pun. Ada kios-kios makanan di setiap beberapa langkah yang menjual bermacam-macam camilan yang tidak mahal.

Bahkan restoran mewah juga tersedia untuk orang biasa jika mereka menghemat uang.

Tidak seperti era ini, ketika kebanyakan orang bahkan tidak tahu seperti apa makanan alami itu, apalagi untuk dicicipi.

Di sini, makan makanan alami adalah hak eksklusif untuk kelas istimewa, sementara orang biasa tidak pernah memiliki kesempatan untuk itu. Bahkan jika mereka memilikinya, mereka tidak mampu membelinya.

Beberapa orang mungkin tidak pernah memiliki kesempatan untuk mencicipi makanan alami, yang bagi Yu Jinli adalah sesuatu yang di luar imajinasi.

"Hanya jika kita juga bisa kembali ke bumi. Aku benar-benar ingin mencicipi makanan mereka dan melihat apakah itu enak." kata siswa Kelas F dengan penuh kerinduan.

"Aku bisa memasak untukmu." Yu Jinli berkata sambil tersenyum.

Meski jumlahnya terbatas, itu masih cukup untuk membuat masakan bumi yang istimewa. Dia telah membuat banyak hidangan di rumah dan menemukan banyak pengganti. Meskipun itu bukan masakan bumi asli, itu jauh lebih baik daripada apa yang berhasil dimasak oleh para koki di dunia ini.

Namun, mendengar itu, semua siswa Kelas F memandangnya dengan heran.

"Chestnut kecil, kau bisa memasak?"

Bukannya mereka tidak percaya padanya, tetapi ini terlalu luar biasa. Seorang koki bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang biasa. Biasanya, ada warisan keluarga atau shifu yang berspesialisasi dalam memasak. Bagaimanapun juga, tidak ada banyak koki di luar sana.