[6] Graha dan Darrion

1.3K 113 3
                                    

"Victor lo ngapain bawa gue kesini?" tanya Kara sedikit berbisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Victor lo ngapain bawa gue kesini?" tanya Kara sedikit berbisik.

Setelah perjalanan kurang lebih 10 menit akhirnya Kara, Victor dan Mahesa sampai disebuah markas yang lumayan besar. Disana banyak sekali orang, apakah Victor salah satu anggota geng perusuh? Mengingat di Bandung hal seperti itu sudah awam.

"Lo gak seharusnya bawa gue kesini. Gue ngerasa lebih aman di rumah gue sendiri," ucap Kara sambil menatap tajam pada area sekitarnya.

Victor tak menanggapi ucapan Kara, ia malah membawa Kara masuk kedalam dan dengan kompak para laki-laki yang tadinya fokus dengan kegiatannya langsung mengalihkan pandangan pada mereka berdua.

"Baru?" tanya seorang laki-laki sambil menghisap rokok yang diapit oleh jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Kamu duduk dulu disini, kalau mau tau apa yang terjadi denger aku ngomong sama yang lain."

Alih-alih menjawab pertanyaan temannya, Victor malh menyuruh Kara untuk duduk di sofa single nya yang sebelumnya tidak pernah Victor izinkan untuk siapapun mendudukinya.

"Dengerin gue! Yang diluar masuk dulu!" ucap Victor yang langsung didengar oleh laki-laki yang jumlahnya tidak sedikit itu.

Kara yang sedang kebingungan tiba-tiba terkejut karena kehadiran laki-laki yang tadi menjemputnya dirumah.

"Lo kaget ya?" tanya Mahesa.

Yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya pelan dengan kening yang mengkerut.

"Dengerin dulu Victor."

"Mahesa bilang ke gue kalau Darrion ngerencanain sesuatu yang bisa bikin gua, kalian, bahkan Graha hancur. Dan ini juga bakal ngelibatin cewe gue," ucap Victor.

"Maksud lo dia?" tanya seorang laki-laki yang berdiri di ambang pintu.

Victor melirik kearah Kara. "Iya," jawab Victor.

Kara langsung menganga kaget mendengar jawaban Victor. Sejak kapan mereka pacaran?!

"Pake ngaku-ngaku jadi pacar gue, pengen banget lo jadi pacar gue?" tanya Kara.

Victor melirik tajam kearah Kara. Yang ditatap langsung memalingkan wajahnya menghindari tatapan Victor yang seakan-akan akan membunuhnya. Ada apa dengan Victor? Tadi baik-baik saja, tapi sekarang seolah-olah sisi lain dari Victor seakan-akan bangkit menggantikan Victor yang sebelumnya.

"Febrian, lo lacak semua informasi dari Darrion. Gaza, perhatiin setiap gerak-gerik anggota sama inti nya Darrion. Raja, rumah lo deket sama rumah cewek gue, awasin takut anggota Darrion tiba-tiba datang bikin ulah sama cewe gue," ucap Victor memberi perintah.

MONOCHROME [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang