月 (Tsuki) || Tomioka Giyu x Koucho Shinobu

Chapter 2 : Let me be this close

Koucho Shinobu Pov

" Shinobu-chan kau akan pergi? "

Suara Kanae nee-san terdengar di telingaku.

" Iya, ada iblis di sekitar desa bunyi " ucapku seraya mengencangkan sabuk pedang nichirinku. Burung gagak baru saja memberikan pesan bahwa ada iblis di dekat desa bunyi. Desa bunyi di kenal sebagai desa penghasil suara emas banyak warganya yang memiliki bakat bernyanyi bekerja di distrik hiburan yang dekat dengan desa itu.

" Kau pergi sendiri? " tanya Kanae nee-san

Aku menghela napas lelah mengingat dengan siapa aku akan menjalani tugas ini.

" Aku bersama Tomioka si kaku " ucapku

" Ah, Tomioka-san kalau begitu aku tidak perlu khawatir " ucap Kanae nee-san aku bisa melihat wajah kegembiraan di sana. Aku tidak mengerti kenapa kakakku sangat menyukai hashira air itu. Dia bahkan meminta Oyakata-sama untuk selalu memasangkan aku dan Tomioka-san dalam misi dengan alasan kami berdua cocok dalam hal kerjasama tim.

" Nee-san kenapa kau sangat menyukainya, hati-hati Shinazugawa-san akan cemburu " ucapku

Ya mereka berdua menjalin hubungan sudah hampir 3 tahun. Aku masih ingat ketika memergoki mereka berdua berciuman. Awalnya aku selalu membuat Shinazugawa-san menjaga jarak dengan kakakku tetapi mengingat Shinazugawa-san berjasa dalam menyelamatkan kakakku ketika melawan iblis bulan atas dua waktu itu jadi aku membiarkan mereka.

" Dia tidak akan cemburu " ucap Kanae nee-san

Kakak tidak tahu saja, saat kakak berkenalan dengan Rengoku-san dan berjabat tangan aku bisa melihat raut tidak suka dari muka Shinazugawa-san. Pria itu pencemburu.

" Terserah, nee-san saja " ucapku

" Shinobu-sama, Tomioka-sama menunggu di depan " ucap Aoi

Tumben sekali.

Biasanya kami bertemu di tempat tugas. Aku terkejut mengetahui Tomioka-san menjemputku ke sini.

" Wah.. es mulai mencair ya, Shinobu-chan "

Kanae nee-san menujukkan wajah usilnya padaku seraya menusuk-nusuk pipiku dengan jari telunjuknya. Aku mengerucutkan bibirku kesal karena kakakku menggodaku terus menerus.

" Nee-san hentikan " ucapku seraya berlalu pergi

" Hati-hati ya.. sampaikan salamku pada Tomioka-san "

" Ara..ara.. sayonara ~ "

--

Tomioka Giyu

Pria itu benar-benar ada di sini. Berdiri menyadar di gerbang wisma kupu-kupu dengan tangan terlipat di depan dada. Tubuhnya yang tegap berbalut seragam korps pemburu iblis dengan haori motif berbeda di kanan dan kirinya yang di sebut Inosuke-kun sebagai Haori compang camping. Angin malam yang berhembus menerpa rambutnya yang panjang di ikat menambah kesan tersendiri.

Tunggu apa yang baru saja aku pikirkan

Aku menggelengkan kepalaku beberapa kali karena memikirkan hal seperti itu.

" Tumben sekali kau menjemputku " ucapku saat sampai di depannya. Tomioka-san membuka matanya lalu menegapkan tubuhnya.

" Hanya kebetulan lewat " ucapnya dan berjalan lebih dulu. Aku mendengus kesal lalu berusaha menyamai langkah kakinya yang panjang.

" Kau itu dingin sekali ya " ucapku

Manusia ini benar-benar irit bicara. Aku ingat saat misi di Gunung Natagumo melawan iblis bulan bawah, Rui. Aku berharap bisa sedikit akrab mengingat kami sudah saling mengenal cukup lama tapi dia berkata tujuannya hanya untuk berburu iblis.