Prolog

60 9 1
                                    

note :
disini yang gender bend cuma si kembar dan 1 karakter lagi ya. fem!Atsumu Miya, fem!Osamu Miya dan fem!Takashi Mitsuya.


***


Setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negeri, akhirnya Osamu bersama kembarannya dan para sahabatnya kembali ke tanah kelarihan mereka. Menghabiskan waktu selama 4 tahun di luar membuat Osamu sedikit berat meninggalkan negara tempat Ia menuntut ilmu.

Jujur saja, Osamu suka tinggal disana apalagi orang-orang disana juga tidak mempedulikan siapa dirinya, status dirinya. Memilik nama Miya membuat dirinya cukup gelisah pasalnya di negara kelahirannya, keluarganya adalah keluarga yang terpandang dan ternama.

Pukul tujuh lewat dua belas, si kembar dan ketiga sahabatnya sudah landing dan tinggal mengurus ke bagian imigrasi lalu mengambil kopernya saja. Beruntungnya, mereka tidak perlu menunggu terlalu lama di area imigrasi dan bisa langsung mengambil kopernya.

Setelah mengambil kopernya dan bersiap untuk keluar, Osamu tak sengaja menginjak sesuatu. Ia pun mengambil barang itu lalu membukanya.

"eh anjir passport orang jatoh nih" seru Osamu dan menarik perhatian Atsumu dan para sahabatnya

"temenin dulu dong ke bagian informasi. siapa tau orangnya masih di sekitaran bandara" ucap Osamu lagi

Si kembar bersama sahabatnya pun berjalan ke arah pusat informasi. Sesampainya disana, Osamu langsung menghampiri counter tersebut dan memberitahukan kepada pihak yang sedang berjaga.

panggilan kepada Suna Rintarou silahkan ke pusat informasi untuk mengambil Passport Anda yang terjatuh. saya ulangi, panggilan kepada.........

Mendengar nama itu, Kenma, salah satu sahabat mereka menghampiri Osamu.

"Sam, ni paspor punya Suna Rintarou tanyanya?"

"iya, kenapa Ken?"

"ih anjir gua kenal bege!" jawabnya

"HAH? YANG BENER AJA LU?!" tanya Osamu heboh

Atsumu, Shoyo dan Keiji pun menghampiri keduanya yang berdiri di depan counter.

"kenapa dah?" tanya Shoyo

"itu, si Kenma ternyata kenal sama yang punya ni paspor jir" jawab Osamu

"lah? kenapa gak ngomong anjir daritadi?" keluh Atsumu

"yee mana gua tau, kan Osamu langsung minta kita kesini" jawab Kenma

"yauda tunggu aja dulu bentar siapa tau masih disini orangnya. kalo gak ada yauda bawa dulu paspornya trus tinggal minta Kenma kabarin ke orangnya" ucap Keiji

Maka mereka pun menurut. Memang di antara mereka berlima, Akaashi Keiji adalah yang paling kalem.

Dua puluh menit mereka menunggu dan tak ada tanda-tanda orang yang dicari muncul. Osamu pun mengambil kembali paspor milik Suna Rintarou dan berkata kepada pihak yang berjaga bahwa temannya kenal dengan si pemilik.

"gua kasih kontaknya ke lo ya, Sam. semoga aja sih masih sama soalnya udah lama banget gua gak kontakan sama Suna" ucap Kenma

"yauda mana sini" ucap Osamu

Kenma pun memberikan kontak Suna kepada Osamu. Kelimanya pulang ke rumah masing-masing. Kenma yang dijemput kekasihnya, Kuroo Tetsurou. Keiji sendiri pulang dengan Shoyo karena kekasihnya tak bisa menjemput. Osamu tentu bersama dengan Atsumu. Atsumu sendiri dijemput oleh tunangannya, Sakusa Kiyoomi.

Setelah menutup pintu mobil, Osamu langsung menelfon kontak yang tadi diberi oleh Kenma.

"hallo" ucapnya

"hallo? siapa?" tanya suara di sebrang sana

"Suna Rintarou kan ya? maaf, saya telfon malem-malem tapi paspor kamu jatoh tadi di bandara dan ada di saya. kebetulan saya dapat kontak kamu dari Kenma"

"oh ya? maaf ngerepotin, besok kalo ketemu bisa?"

"bisa. mau ketemu dimana? jam berapa?"

"saya besok ada ketemu client dulu jadi kalo agak sorean gapapa? saya ambil di rumah kamu aja"

"eh? boleh, besok kabarin lagi aja ya"

"iyaa. besok saya hubungi kamu lagi. btw, nama kamu siapa?"

"Osamu, Osamu Miya"

"ah, oke Miya. see you tomorrow"

Lalu panggilan itu diputus oleh Osamu. Entah kenapa Osamu sedikit merasa aneh. Ada yang aneh setelah mendengar suara Suna Rintarou, seperti suara seseorang yang Ia kenal namun juga tak terlalu mirip. Ah, tiba-tiba Osamu merasa rindu.

"kenapa lu?" tanya Atsumu

"gapapa, suaranya agak mirip Tetsuki" jawabnya

"oh kangen" sahut Atsumu

"berisik"

"udah heh, baru balik juga udah mulai debat aja" seru Kiyoomi memisahkan

Maka malam itu akan menjadi malam yang tak pernah Osamu sangka akan menjadi sebuah permulaan tak terduga dalam hidupnya.

The FeelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang