Sudah dua bulan berlalu, hubungan Rintarou dan Osamu juga semakin membaik. Keduanya juga sudah mulai saling mengenal satu sama lain lebih dekat. Hanya saja waktu mereka untuk bertemu tidak banyak.
Selama sebulan ini, hanya empat kali saja mereka bertemu. Entah, Osamu yang sibuk dengan pekerjaannya yang tiba-tiba segunung atau Rintarou yang harus meeting dengan beberapa client baik itu di dalam maupun di luar kantor.
Setidaknya, launching new season busana sudah rampung. Promosi juga sudah lancar dilakukan sesuai dengan yang sudah didiskusi dengan Rintarou waktu itu. Akhirnya, Osamu sudah bisa bernapas lega.
"hari ini jangan telat ya, Samu" ucap Mitsuya yang tiba-tiba sudah duduk di depan mejanya
"hah? apa kak?"
"loh? gak lupa kan? nanti ada makan malem?"
Ah iya, fakta mengejutkan dari seorang Suna Rintarou. Sampai saat ini, Osamu masih tidak menyangka akan fakta tersebut. Tidak terlihat dengan jelas masalahnya. Rintarou benar-benar misterius jika tidak diulik dengan baik.
"iyaa, ini udah bawa baju"
"gak pulang dulu?"
"ke kontrakan Rin nanti sekalian mandi dan berangkat dari sana. kata Rin lebih deket juga kalo dari kontrakan daripada rumahku"
"oh yauda. ini aku pulang duluan ya. see you tonight, Samu"
"iya, see you too kak"
***
Mari flashback sedikit ke beberapa minggu lalu tepatnya dua minggu setelah Rintarou dan Osamu did their start over.
Saat itu, Rintarou sedang duduk di kepala ranjang Osamu. Rintarou menginap karena pada hari itu acara wedding anniversary orangtua si kembar. Hanya makan-makan saja di rumah, tepatnya di lantai tiga.
"kamu mau ngasih tau apa, Rin?" tanya Osamu
"HAIIII YANG BELUM JADIAN TAPI SUDAH SERANJANG" sapa Atsumu saat masuk ke dalam kamar Osamu
Kiyoomi sih hanya tertawa saja. Rintarou tadi sempat mengatakan akan memberitahukan sesuatu kepada mereka. Maka dari itu, setelah mereka selesai makan dan membereskan semuanya, kedua orangtua si kembar meminta untuk mengobrol di ruang santai di lantai dua.
"udah?" tanya Rintarou
"udah tuh, Papa sama Mama juga udah duduk rapi di sofa" jawab Kiyoomi
Kiyoomi memang sudah memanggil kedua orangtua si kembar dengan panggilan Papa dan Mama, begitu juga sebaliknya. Rintarou juga sudah dimintai hal yang sama namun Rintarou menolak karena dirinya dan Osamu masih tahap pendekatan.
Mereka menyusul Papa dan Mama Miya yang sudah duduk manis disana. Rintarou tentu saja senang karena dirinya benar-benar disambut hangat oleh keluarga Osamu. Seperti keluarga sendiri jadinya.
"jadi Rin mau ngomong apa nih?" tanya Papa Miya
"soal my family background, Om"
"ok, go on"
"long story short, saya sebenarnya yatim piatu sejak saya kelas 11. orangtua saya meninggal karena kecelakaan pesawat. sejak saat itu, saya diangkat jadi anak ketiga Haitani. to be honest, we are still have blood related karena Mama saya itu adik kandungnya Papa Haitani. meski saya sudah masuk KK Haitani, tapi saya tetap menggunakan marga dari Papa kandung saya. bagi saya, hanya ini kenang-kenangan yang tersisa dari kedua orangtua saya. ini aja yang mau saya ceritakan sebenarnya" ujar Rintarou

KAMU SEDANG MEMBACA
The Feels
Fanfictiona certain feeling that undescribeable and that's what fem!Osamu Miya feels when she met "him" note : • gender bend characters • some cross over characters • bxb & bxg area • ooc • be a wise and supportive readers • votes / comments are very appre...