Sudah beberapa hari berlalu sejak obrolannya dengan Atsumu waktu itu. Jujur, sampai saat ini Osamu sedikit terganggu akan pertanyaan dan pernyataan yang dilontarkan Atsumu. Tak menampik juga adanya kebenaran. Osamu lelah, Ia tak mau memikirkan Suna Rintarou lagi.
Hari ini, Osamu berangkat kerja seperti biasa. Hari ini juga Osamu diantar oleh Tetsuki. Memang terkadang, Tetsuki akan mengantar-jemput Osamu. Selain sahabatnya, Mitsuya juga tahu hubungan dirinya dengan Tetsuki.
"Samu, kamu masih bareng sama Tetsuki itu karena terbiasa apa emang beneran nyaman?" tanya Mitsuya dua hari lalu
Lagi, Osamu tak bisa menjawab pertanyaan dari kakak tingkatnya. Osamu benar-benar dibuat skakmat dengan berbagai pertanyaan maupun pernyataan perihal dirinya dengan Tetsuki. Sekarang semua seakan menjadi suatu keraguab bagi Osamu.
Dulu, jika ditanya perihal dirinya dan Tetsuki, Osamu bisa langsung menjawab tanpa perlu diam dahulu atau benar-benar tak menjawab sama sekali. Namun, sekarang Osamu malah ragu jika ditanya Osamu juga sulit menjawab pernyataan langsung mengenai hubungannya.
"emang kenapa, kak?" tanya Osamu balik
"aneh aja sih? kamu mau digantung bertahun-tahun tanpa kepastian. maksudku, kalo kamu beneran sayang lebih dari sahabat sama Tetsu ya kamu pasti akan nuntut kejelasan status. tapi udah bertahun-tahun, kamu malah yang kayak santai aja. ini menurut pandanganku aja
ya, Samu""honestly, i don't even know kak. until now, i just go with the flow?"
"but you know, this isn't a healthy relationship to keep for this long, Samu. aku gak bilang ya hubunganku sama Ran itu really healthy cause we do still fight or debat things. tapi balik lagi ya, Samu, adanya status yang pasti di antara dua orang itu menandakan keseriusan akan sebuah komitmen. forget about those people who waste their chance for cheating, tapi buat sebagian orang, komitmen itu gak gampang loh Samu. komitmen itu secara gak langsung udah membangun suatu batasan baru" jelas Mitsuya
"batasan akan hal-hal mana yang bisa kamu lakuin dan engga, in a positive way ya. aku gak nyalahin kamu dengan keputusanmu, Samu. tapi aku cuma mau bilang, jangan terjebak terlalu lama dalam zona nyaman kamu" ucap Mitsuya mengakhiri penjelasannya
Sejak saat itu, Osamu mulai mempertanyakan lagi dirinya. Osamu seperti merasa memang ada yang salah tapi Osamu belum tahu apa itu. Lebih tepatnya, Osamu belum sadar.
Hari ini, Mitsuya bilang akan ada meeting dengan seseorang. Tiga bulan lagi, Mitsuya akan mengadakan fashion show for donation purpose. Jadi, pakaian-pakaian yang ada di butik yang masih bagus akan dipakai oleh para model. Lalu akan dilakukan pelelangan untuk tiap pakaian tersebut.
Memang Mitsuya selalu melakukan acara ini setiap setahun sekali. Dananya itu juga 100% akan disumbangkan. 50% ke panti asuhan dan 50% lagi ke panti jompo. Tiap tahun juga panti yang menerima sumbangan berbeda. Biar adil katanya.
"meeting sama siapa hari ini, kak? bukannya kemaren udah closing ya sama EO-nya?" tanya Osamu
"hari ini sama marketing consultant, Sam"
Osamu pun hanya menganggukkan kepalanya dan mempersiapkan data yang diminta oleh Mitsuya. Osamu senang dengan kesibukannya, Osamu merasa kalau kuliahnya jadi tidak sia-sia.
***
Sekitar pukul setengah dua, tamu yang ditunggu datang. Padahal meeting dijadwalkan pukul dua. Tapi ini yang disuka oleh Mitsuya, orang yang bisa on time bahkan in time itu benar-benar orang yang patut diacungi jempol.
Akiko, sekretaris Mitsuya mengantar tamunya langsung ke ruang meeting dan bertepatan juga Osamu ada disana.
"loh?" kaget Osamu

KAMU SEDANG MEMBACA
The Feels
Fanfictiona certain feeling that undescribeable and that's what fem!Osamu Miya feels when she met "him" note : • gender bend characters • some cross over characters • bxb & bxg area • ooc • be a wise and supportive readers • votes / comments are very appre...