Sejak kejadian itu, Osamu jadi mulai bertukar pesan dengan Rintarou. Meski tiap hari namun intensitas pesan terbalas tidak cepat. Jika Osamu membalas pukul 1, maka Rintarou membalas bisa sejam dua jam kemudian. Begitu juga sebaliknya.
Bisa dibilang, Osamu jadi sedikit terlihat lebih cerah daripada biasanya. Mitsuya sadar akan itu dan sudah tahu siapa dalang dibalik semua ini. Atsumu juga berpikiran yang sama dengan Mitsuya saat menjemput Osamu waktu itu.
Sudah hampir tiga bulan keduanya saling bertukar kabar dan pesan. Osamu sih yang lebih aktif ketimbang Rintarou. Bahkan kadang Rintarou hanya membalas satu dua kata saja. Jika sudah seperti itu, Osamu akan memilih untuk mengajak Rintarou telfonan. Meskipun tidak sering tapi keduanya merasa tidak ada masalah akan hal itu.
Selama hampir tiga bulan ini juga, intesitas keduanya bertemu jadi lebih sering. Mitsuya yang setiap dua minggu sekali selalu meminta Rintarou untuk datang ke butiknya untuk meeting mengenai pre-launching new design-nya yang akan datang.
Persiapan acara fashion show Mitsuya juga berjalan dengan baik dan lancar. Hanya tinggal pengecekkan ulang semua perlengkapan dan properti. Pakaian yang akan dilelang juga sudah siap. Sudah bersih, wangi dan juga rapi.
Untuk model, Mitsuya tidak pusing karena banyak model yang menyalurkan bantuan secara cuma-cuma. Katanya karena tidak bisa membantu menyumbangkan barang jadi mereka menawarkan jasa mereka saja.
"besok udah hari H, persiapan semua udah beres kan?" tanya Mitsuya
"sudah" jawab tim-nya
"bener? udah dicek ulang semua? saya gak mau besok pada kelabakan karena ada yang missing loh" ujar Mitsuya
"udah semua, kak. semua udah beres, tadi sebelum kesini udah saya cek semua" ucap Kakucho
"ok, nanti sebelum pulang coba dicek lagi ya, Cho. buat jaga-jaga dan minimalisir ada error aja" ucap Mitsuya
"baik, kak"
Rapat kecil malam itu pun berakhir. Semua anggota tim juga satu per satu meninggalkan butik. Besok sudah tinggal beberapa jam saja dan harus istirahat ekstra supaya fokus.
"makasih loh, Sam, udah mau tolongin kakak ngurusin model bahkan minta tolong Atsumu juga" ucap Mitsuya
Memang Osamu yang diberikan tanggung jawab untuk mengurus para model dan pakaian yang akan nanti dipakai. Kebetulan juga acaranya di hari Sabtu dan Osamu tahu kalau Atsumu juga tidak bekerja. Jadi, Osamu mengajak Atsumu untuk menjadi model di acara ini.
"sama-sama, kak. lagian Atsumu juga seneng kok. besok dia undang pacarnya gapapa kan kak?" tanyanya
"gapapa lah. makin banyak yang dateng malah makin bagus" ujar Mitsuya
Lalu, Mitsuya pun pamit karena Ran sudah menjemputnya. Osamu iri sekali jika melihat kakak tingkatnya itu. Pacaran jarak jauh selama 4 tahun, ketika lulus langsung dilamar. Indah sekali.
Sepeninggalan Mitsuya, Osamu berjalan menuju mobilnya. Baru saja ingin menginjak gas, tiba-tiba ponselnya berdering......
incoming call paspor.......
***
Hari yang ditunggu pun tiba. Hari ini semua super sibuk. Osamu sudah berangkat dari rumah sekitar pukul 7 pagi menuju venue. Acara diadakan di venue ballroom hotel milik Haitani. Jadi, sudah pasti acara ini tidak perlu mengeluarkan dana untuk sewa lokasi.
Seluruh kru dan tim juga sudah sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Osamu, Mitsuya dan beberapa kru lainnya berada di ruang ganti untuk kembali mengecek pakaian-pakaian yang akan dilelang nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feels
Fanfictiona certain feeling that undescribeable and that's what fem!Osamu Miya feels when she met "him" note : • gender bend characters • some cross over characters • bxb & bxg area • ooc • be a wise and supportive readers • votes / comments are very appre...