hai luto

10.5K 1.3K 127
                                    

"Sa itu anak kamu kenapa senyum senyum sendiri?" Jaehyuk dan Asahi melihat ada yang aneh!, Ya aneh lihatlah bayi mereka buntalan lemak tiga tahun itu seperti orang yang eum? Sawan?

"Gak tau, samperin sana." Setelah pulang dari rumah tetangga sebelah Jeongwoo jadi aneh. Kesimpulan yang asahi dapat.

"Je, tidur yuk."
Jeongwoo mengangguk merentangkan kedua tangannya menerima tubuhnya melayang saat digendong jaehyuk.

"Mama aca cini, jeje mau tidul baleng." Asahi tersenyum, mengikuti jaehyuk sembari membawa dot kesayangan Jeongwoo.

"Jeje seneng banget kelihatannya? Kenapa?"

"Nda tahu. Jeje cuka cenyum pa." Tidak jeritan hati kecil jaehyuk. Jeongwoo ini tipe bayi tempramen yang aneh nakal usil komplit seperti siapa sih?

Asahi kalem

Ia pun sama

Jeongwoo bisa hiperaktif darimana?

"Jeje suka ya sama Haruto?" Seolah tidak terima dengan ucapan mamanya Jeongwoo menjerit kecil.

"Ndak!"

"Haruto yang mana?" Jaehyuk mengerutkan kening, saat Asahi ikut berbaring di samping Jeongwoo. Mama muda itu tersenyum kecil, sembari mengusap rambut Jeongwoo.

"Itu anak tetangga sebelah, Jeongwoo kelihatannya suka." Jaehyuk semakin bingung,

"Nda ma, jeje nda suka." Bela si kecil tidak mau kalah

Asahi tertawa, memeluk tubuh kecil berisi Jeongwoo dari samping disusul jaehyuk yang ikut berpelukan.

"Bayi mama sudah suka aja sama cowok, gemes deh."

"Gak ada ya! Jeongwoo gak boleh dekat-dekat dengan Haruto Haruto itu." Asahi semakin tertawa, jaehyuk mulai posesif.

"Ughh, mama papa. Jeje cecak."

.

Keesokan harinya, balita Yoon sedang bermain di teras rumah.
Berbekal mainan masak-masakan yang dibelikan jaehyuk Minggu lalu dan bahan makanan yang ia ambil tanpa sepengetahuan asahi di kulkas si kecil sudah sangat senang.

Jeongwoo bermain sebagai chef hari ini.

"Hai?" Balita Yoon menoleh, mata serigalanya melotot kecil. Itu Haruto, sedang berdiri di balik gerbang rumah keluarga Yoon.

Jeongwoo meninggalkan mainannya dan menghampiri Haruto, buntalan lemak ini menatap wajah Haruto tanpa berkedudukan.

"Luto?" Haruto mengangguk, membuat jeongwoo-yaa tersenyum kegirangan.

"Napa cini?"

"Mau kasih kue dari mama, nih." Mata Jeongwoo berbinar menatap paper bag yang Haruto angkat si bayi berusaha untuk menerima nya, namun terhalang pagar.

"Ugh luto cini dulu, jeje panggil papa cebental." Haruto menatap tubuh kecil jeongwoo yang bergetar karena berlari memasuki rumahnya, ia pun tersenyum kecil.

Lucu

Dan

Menggemas.

Tidak berselang lama, seorang lelaki dewasa keluar dari pintu sembari menggendong Jeongwoo.

Yah itu pasti ayah jeje, batin Haruto

"Cari siapa?" Ucap jaehyuk sembari membuka gerbang rumahnya.

"Eh enggak Om, ini mama suruh kasih kue." Jaehyuk menerima paper bag itu.

"Papa tulun," Jeongwoo merengek-rengek namun si papa muda ini tidak menuruti keinginan si kecil.
"Ih jeje mau tulun." Jeongwoo memberontak badan bulatnya bergerak tidak karuan membuat Jaehyuk kewalahan dan akhirnya menurunkan si kecil.

"Kamu Haruto kan?" Tanya jaehyuk galak, melihat tampang Haruto yang lumayan dan lihat aura badboy yang sangat kentara itu! Jaehyuk menahan Jeongwoo untuk dekat-dekat dengan Haruto.

Pak jaenal ini haruto masih lima tahun loh😞

"Iya Om."

"Udah kan? Pulang sana."
Jeongwoo merenggut, lalu melihat Haruto yang ingin pulang.

"Jeje mau main cama luto, papa." Jaehyuk menghela nafas, lalu melihat Haruto yang masih diam di tempat. Waspada!

"Haruto emang mau main sama Jeongwoo?" Mata serigala Jeongwoo menatap Haruto meminta jawaban namun si papa menyebalkan menyela tiba tiba.
"Gak mau kan? Main sendiri aja, papa temenin de-..."

"Aku mau kok." Jaehyuk melotot ke arah Haruto! Bocah sialan! Umpatnya tertahan melihat haruto yang tidak takut kepada-nya jaehyuk semakin menunjukkan kegarangan nya. Lalu mendengar suara Jeongwoo yang memekik telinga akibat kesenangan membuat Jaehyuk akhirnya tidak tega!.

"uraaa jeje main cama luto." Si kecil Yoon berjalan menggandeng tangan Haruto untuk masuk ke pekarangan rumah jaehyuk, ini bayi jaehyuk kenapa bisa nempel sama Hartanto sih?.

Perasaan dia ga gini waktu sama asahi.

Tbc~~~

Gtausukaajasamajeongwoo🥰

Jeje and the familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang