05

1.6K 90 1
                                    

Happy reading🖤🖤







Pagi hari pukul 09.24

"enggmm..."

Tista terbangun dari tidurnya sebab merasakan ada tangan yang melingkar di perutnya

"Xavier?"

Tidak ada jawaban

'kurasa dia masi tidur'batin tista

Tista membalikkan tubuhnya untuk memandangi wajah damai xavier yang tertidur disampingnya sambil mengelus kepalanya dengan pelan

'apa yang sebenarnya telah terjadi pada makhluk manis sepertimu xavier'

Tista tiba tiba teringat apa yang di ucapkan oleh Xavier semalam

'(gk mau minum air itu nanti badan xavier jadi panas) apa maksudnya itu obat perangsang? Apa dia melarikan diri?'otak Tista mulai memikirkan kemungkinan kemungkinan yang telah dialami oleh xavier selama ini

Tista menghebuskan nafas kasar ia ingin beranjak dari kasur untuk membersihkan diri

Saat Tista ingin melepas pelukan xavier, Xavier malah mengeratkan pelukannya

"apa kau sudah bangun?"

"engmm..."erangan xavier menggesekkan wajahnya ke leher Tista

"geli sayang jangan begitu"ucap Tista
Diakhiri kekehan di akhir kalimat

"lepas ya saya mau mandi"

Xavier menggelengkan kepalanya lalu mengencangkan pelukannya

"sayang Lepas oke?"

"g-gk mau tata m-maaf k-kalo xavier ngebantah t-tapi xavier gk mau sendirian lagi tata"

"kamu gk sendiri sayang tata cuman pingin mandi sebentar xavier juga mandi ya?nanti baru boleh peluk lagi"

"a-apa v-vier bau?"ucapnya sambil menggesek matanya khas orang bangun tidur

"jangan xavier nanti matanya sakit"Tista menghentikan pergerakan tangan vier

"bukan gitu xavier kalo kamu gk mau mandi gpp tapi biarkan saya mandi ya?"

"emm..e-engga mau T-tata gk bau kok jangan ya? disini aja sama Xavier"Xavier langsung memeluk Tista lagi

"jadi anak baik ya?cuman sebentar kok nanti saya panggilkan bibi nie untuk menemanimu mau?"

"gk mau ta-tapi sebentar ya?ja-jangan lama lama xavier bakal nurut gk nakal lagi maaf"ucap Xavier sambil menundukan kepalanya dan menahan air matanya agak tidak turun

"Xavier?"

"gpp kok T-tata pergi aja g-gpp nanti Xavier tunggu "masi menundukan kepalanya tapi Tista tau big baby ini sedang menahan tangisannya agar tidak keluar

"stt....bukan gitu sayang cuman sebentar gk lama saya janji jangan nangis"ucap Tista sambil mengangkat dagu Xavier agar menatap matanya

I'm Here (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang