Extra chap

1.3K 42 0
                                    

Happy reading🖤🖤









Pagi hari dengan sinar matahari yang cerah mulai menerobos masuk lewat celah celah gorden dan mengganggu tidur kedua pasangan yang berbeda genre

"stt....xavier le-pash"tista mencoba melepaskan tangan kekar yang melingkar di perut rampingnya

"engh.... Gk mau"xavier malah semakin mengeratkan pelukannya

"aku mau mandi sayang lepas ya, kenny sama carlos mungkin sudah bangun"

Cup...


"gk mau hic... Gk mau"xavier semakin mengelamkan lehernya di ceruk leher tista

Tista mengusap usap rambut hitam legam milik xavier meski sudah memasuki kepala 4 ntah gen atau apa tapi rambut xavier sama sekali belum memiliki uban

Dan ya sifatnya masi sama manjanya

"stt.... Jangan nangis maaf ya maaf"tista berkali kali mengecup pucuk kepala xavier

"hic..... Tata gk pernah ngeluangin waktu buat vier selalu buat kenny sama carlos aja, hic....x-xaviernya kapan tata?"

Tista bisa merasakan lehernya mulai hangat karena air mata xavier

"maaf, gimana kalau kita pergi berlibur?"

tista yang mendengar penuturan suaminya merasa tak enak ya memang benar belakangan ini tista disibukan dengan pekerjaan kantornya dan kalau pun ada waktu itu ia habiskan dengan bersama kanny dan carlos

Dan xavier saat ini melanjutkan bisnis dunia gelap milik Tista dan tista sangat bangga dengan hasil kinerja xavier ternyata bisnis disana sudah sangat luas

Xavier bahkan memiliki banyak rekan rekan dari berbagai belahan dunia

"pasti kenny sama hic..... carlos ikut"

Tista menggigit bibir bawahnya bingung

"terus kalo gk ikut mereka sama siapa sayang hmm...?"tista menjauhkan wajah xavier lalu menopangnya

"hiks.... K-kan bisa di titipin tata hic....xavier mau tata juga ngeluangin waktu buat xavier meski sebentar gpp tata hikss.... T-tapi ini setiap xavier minta elusin kepala xavier tata selalu bilang 'besok malem ya carlos minta ditemenin tidur' dan besoknya tata begitu lagi"

"x-xavier tau xavier egois t-tapi xavier juga mau tata hikss..... X-xavier mau di temenin juga waktu bobo"xavier mengusap air matanya dengan kasar

"x-xavier paham mungkin hic.... Anak anak lagi butuh sosok ibunya hic.... T-tapi xavier juga mau tata x-xavier gk pernah ngerasain itu sebelum ketemu tata meski 1 jam aja tata sama xavier gpp tapi ini tata gk pernah ada waktu buat vier" xavier menundukkan kepalanya sedih

"xav- emp"

Tista melumatkan bibir xavier lembut, cukup tista tak kuat lagi mendengar keluh kesah xavier ini keterlaluan

'aku bahkan tak meluangkan waktu untuk suamiku sendiri betapa bodohnya aku mengatur waktu'batin tista emosi campur sedih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Here (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang