I'm Here (END)√

19

Happy reading🖤🖤

Plakkk.....

"hic....t-tata hiks......"

Tista melepas genggaman xavier dengan paksa xavier yang melihat hal itu pun langsung takut bukan takut dipukul ya, ia takut jika Tista gk mau maafin kesalahan yang tadi dan Tista jadi cuek ke xavier terus ninggalin ia dan xavier gk mau hal itu terjadi

"hikss.....t-tata v-vier salah hic.....h-harusnya vier gk lakuin i-itu hiks... Maaf tata j-janggan gini hiks....vier mohon hic...."

Tista hanya menatap xavier yang tengah memandangnya dengan wajah memelas bersama air mata yang turun dengan deras menemaninya, Tista hanya menatap xavier dengan tatapan datar and dingin

Xavier yang menyadari kesalahannya kali ini itu benar benar fatal xavier melihat mata Tista yang sedang menatap dingin kearahnya tidak ada tatapan lembut Tatanya seperti biasanya

"t-tata hic.....m-maaf hiksss....maaf tata hiksss..." xavier memegang ujung baju piyama milik Tista

Plakk....

Tista menepis tangan Xavier kasar

"hiks.......t-tata maafin xavier hiks.......j-jangan giniin xavier tata hikss......"

"gk usah nangis kamu salah mau kamu sampi nangis darah pun saya gk akan peduli" ucap Tista kejam

Xavier yang mendengar hal itu pun langsung berusaha keras menahan isak tangisannya

Tista mengatur nafasnya untuk menahan amarahnya agar sebisa mungkin tidak menyakiti xavier

"sejak kapan?" ucap Tista sambil memijit pelipisnya

"huh?" xavier menatap Tista

"SEJAK KAPANN.....!!!"

Xavier terkejut dengan bentakan itu langsung menundukan kepalanya lalu mencengkeram bagian bawah bajunya erat

"hiks.... S-sej-"

"Saya bilang gk usah nangis xavier!!!"

"m-maaf hic...t-tata b-baru baru ini kok"

"xavier" ucap tista penuh penekanan

"hiks...u-udah l-lama t-tapi tapi tapi xavier"

"kamu bisa gk sih ngomong yang jelas!!!"

Tista mencengkeram dagu xavier kasar mata sembab xavier bertemu mata tajam Tista yang sedang menahan amarahnya

Xavier menganggugak kepalanya paham badannya mulai gemetar ketakutan setelah melihat tatapan Tista tadi

Tista melepas cengkramannya pada dagu xavier

"hic....x-xavier l-lupa sejak k-kapannya t-tata hic.....m-maaf tata maaf"

Tista hendak pergi untuk menetralkan amarahnya dahulu tapi Xavier malah menahannya