33

708 38 0
                                    

Bold: percakapan dalam ponsel

⚠️⚠️⚠️Warning bab ini mengandung konten yang ya kek gitu lah jadi harap bijak kalo bisa skip juga gpp dosa masing masih titik!!😇🙏⚠️

Happy reading🖤🖤















"...?"

Setelah Tista menarik salah satu buku lemari itu langsung bergeser

"uwahhhh..... Ruangan rahasia " xavier menatap hal itu dengan pandangan berbinar

Tista hanya geleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan big babynya

Saat Tista dan xavier sudah masuk ke ruangan itu lemari itu otomatis tertutup lagi

"kamu tunggu sini tata mau mand-- emp...."

Belum selesai kalimat yang ingin Tista ucapkan xavier lebih dulu melumatkan bibir sexy Tista

"enghg......xav-emp....."Tista memukul mukul pundak xavier

Xavier tak memperdulikan pemberontakan Tista

Tista mencoba mencari cari belati yang selalu ia bawa di saku celananya

Dan sepertinya keberuntungan sedang ada di pihak xavier pasalnya belatinya tertinggal di sofa ruang kerjanya

Xavier menggendong Tista ala koala menuju kasur yang ada di ruangan itu tanpa melepaskan ciuman mereka itu

Xavier menidurkan Tista di kasur dengan pelan dan lembut seolah akan pecah jika ia meletakknya dengan keras

"hosh.....hoshh.....xav-"xavier melepaskan lumatan itu dan sudah pasti Tista mengambil oksigen dengan rakus

"tata xavier mohon kali ini aja ikutin mau xavier ya?"xavier menatap Tista dengan tatapan sayu

Tista yang melihat itu hanya bisa menghela tafas lalu menganggukan kepalanya

Xavier membuka kemeja serta celananya dan hanya menyisakan pakaian dalamnya saja

Xavier menatap tubuh Tista dengan teliti ia memang tau tubuh tatanya ini bagus tapi ini benar benar diluar perkiraannya

Pasalnya kulit tatanya ini masi sangat lembut seperti kulit bayi

Xavier meraba tubuh Tista dari atas sampai bawah

"cantik"gumam xavier yang pastinya di dengan oleh Tista

Blussh......

Tista berubah menjadi kepiting rebus seketika, Tista menolehkan kepalanya kesamping ditambah melihat visual xavier yang sangat berbeda jauh saat mereka pertama kali bertemu

Xavier mengusap pipi Tista lembut lalu mulai menciumi leher jenjang Tista

"enghh....."Tista yang baru merasakan sensasi seperti ini meremat kuat seprai

Ciuman xavier mulai turun sampai ke perut ia menjilat seksual di bagian pusar

"emptt..... Xavier jang....han"

I'm Here (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang