09

1.2K 73 2
                                    

Happy reading🖤🖤











Tista akhirnya tiba di mansion miliknya dia langsung berlari masuk ke dalam

Selama di perjalanan Tista tak henti henti menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang ia lakukan

Tista bersumpah jika terjadi hal yang buruk pada Xavier dia tak akan pernah memaafkan dirinya sendiri

Bukan kah tista terlalu berlebihan?katakanlah seperti itu ia terlalu posesif kepada babynya itu padahal kan cuman gk makan 1 hari gk mati kan?

Tapi tapi Tista tau xavier memiliki penyakit lambung jadi Tista sangat khawatir

Brakk....

"s-selamat datang n-nona" para pelayan langsung menunduk ketakutan

Ya gimana gk takut orang dia masuk aja ngegebrak pintu ditambah aura Tista yang mendominasi

apalagi Tista jika marah bisa dengan mudah ngebunuh orang

"Dimana xavier?!"ucapnya dengan dingin dan penuh penekanan

"t-tuan ada di ka-kamarnya n-nona"pelayan itu tidak berani menatap wajah Tista dia hanya menunduk badannya pun gemetar ketakutan

Tista langsung naik ke lantai atas untuk melihat keadaan Babynya

Setelah sampai di depan kamar Xavier Tista melihat beberapa pelayan yang ada di depan pintu kamar Xavier sepertinya mereka membujuk Xavier untuk makan

"Tuan tolong buka pintunya saya mohon makanlah sedikit tuan"

"iya tuan kami mohon makanlah sedikit "

"MINGGIR!!ngurus kaya gini aja gk becus dasar gk guna PERGII!!"Tista mengusir para pelayan yang ada di depan pintu kamar xavier

'apa mereka tidak memiliki otak kalo tetep gk dibukain kan bisa tinggal dobrak pintunya 'batin Tista kesal


Tok....tok....



"Xavier buka pintunya ini saya"ucap Tista pelan

Tidak ada jawaban

Tista menghembuskan nafasnya kasar

"Xavier buka pintunya sayang saya ingin masuk"Tista mencoba memegang knop pintu lalu mencoba untuk membukanya berkali kali sambil mendorong pintunya

"Xavier buka pintunya kamu belum makan dari siang bukan?" Tista masih bisa menahan emosinya

"Xavier, did you hear me?open the door now!"ucap Tista penuh penekanan

Tidak ada jawaban

"Xavier jika kamu tidak mau membuka pintunya saya akan hancurkan pintu ini, tak usah pakai pintu sekalian"

Tista sudah tidak bisa menahan emosinya lagi demi apa pun ia sangat khawatir dengan keadaan Xavier saat ini

"saya itung sampai 3 kalau kamu belum buka say-"

Cklek....

Xavier muncul dari balik pintu dengan keadaan matanya sembab seperti habis menangis

Tista membuang nafas kasar

"kenapa gk makan?!"Tanya Tista dengan nada dingin

"x-xavier g-gk mau x-xavier gk laper "ucapnya sambil menundukan kepalanya

'tahan Tista tahan gk boleh emosi sekarang tahan'batin tista

Tista memejamkan matanya mengatur nafasnya agar tidak emosi Tista masuk kedalam kamar Xavier lalu mendudukan diri di kasur

I'm Here (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang