10

1K 67 0
                                    

Happy reading🖤🖤











Banyak pasang mata melihat kearah lelaki yang berani menggandeng tangan nona besarnya

"t-tata apa a-ada yang salah ya ama xavier"ucap xavier berbisik kepada Tista

"hmm..."

Tista melihat Xavier dari ujung kepala sampai ujung kaki dia memakai baju hoddy yang kebesaran celana jeans hitam dan memakai sepatu sneakers warna putih

"gk... kamu manis udah ayo"

Xavier yang mendengar hal itu merasakan wajahnya memanas dan langsung menundukan kepalanya

Tista yang melihat itu pun gemas sendiri kalau mereka sedang berdua Xavier sudah abis di berikan ciuman oleh Tista berkali kali, sayangnya ini di kantor

Tista sampai di ruangannya Tista menyuruh xavier duduk di sofa dan Tista duduk di kursi kebesarannya




Tok...tokk...

"masuk" ucap Tista

"permisi nona saya ingin memberitahukan ada rapat dengan perusahaan XXX membahas tentang kerja sama yang akan kita lakukan" ucap vion

"hmm...siapkan semua berkas yang di perlukan saya akan kesana 5 menit lagi"

"baik nona saya permisi"


Cklekk...

"Xavier jangan kemana mana disini aja atau kamu mau ikut?"

Xavier menggelengkan kepalanya

"engga xavier disini aja takut xavier ganggu Tata"

"baiklah, jangan kemana mana nanti akan saya suruh seseorang untuk membawakan beberapa makanan dan minuman untuk mu"

Tista melihat ke jam tangannya

"rapatnya paling lama 2 jam gk lebih"

"emm oke" Xavier memberikan senyum manisnya

"tunggu ya"

Tista mengecup pipi xavier lalu mengacak ngacak rambutnya

Tista meninggal kan xavier sendirian di ruangannya

"jangan biarkan siapa pun masuk kedalam" perintah Tista kepada salah satu penjaga di depan ruanganya

"baik nona"

Tista pergi ke ruang rapat
















🐻🐻🐻




















'ughhh.....gila masi lama gk si ini rapat dari tadi belum selesai selesai'batin Tista

"sekian ini adalah presentasi dari kami........"

'akhirnya selesai juga' Tista langsung pergi setelah selesai menanda tangani surat perjanjian kerja sama

"senang bekerja sama dengan anda" ucap pria yang ada di hadapan Tista

"saya juga semoga kerja sama kita bisa berlangsung lama"

Mereka berjabat tangan

Tista langsung pergi meninggalkan ruangan rapat

"gila tegang banget minta air"ucap salah satu karyawan

"hahaha iya juga si mana tatapannya tajem bener kek mau ngebunuh orang aja"

I'm Here (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang