4.supermarket

4 10 0
                                    

Jangan lupa vote

°•°•°•°•°•°•
Happy reading

Sepulang sekolah Rania  langsung  mandi dan mencuci seragam yang tadi terkena Noda minuman 

Ia juga tak lupa mencuci jaket yang dipinjamkan seseorang padanya

Rania tidak menganal orang itu dan bodohnya Rania tidak menanyakan namanya  bahkan dia juga tidak tahu  kelas nya dimana dan sekarang Rania jadi bingung sendiri gimana cara ngembaliin jaket milik orang itu

Rania jadi teringat kejadian saat di toilet Dimana orang itu menawarkan jaket miliknya

" nih pakai jaket gue aja " ucapnya sambil menyodorkan sebuah jaket di depan Rania

Rania  mengerjapkan mata dan melihat siapa orang yang menawarkan jaket padanya

" Gak usah , nanti juga kering kok"  Rania menolak

" Nih,gue gak suka penolakan " ucapnya sambil memberikan jaket itu pada Rania  dan berlalu pergi begitu saja

Pikiran Rania buyar kala suara  sang ibu terdengar di telinganya

" Jaket siapa itu nak,kok ibu baru liat " ucap Khodijah ibu Rania

" jaket temen Rania buk"  ucap Rania seraya kembali melanjutkan acara menjemur nya

" Kenapa bisa ada dikamu? "

'Ceritain ke ibu atau enggak ya ,enggak aja deh nanti ibu malah khawatir lagi' monolog Rania dalam hati

" Seragam Rania tadi ketumpahan minuman bu,karna bajunya basah temen Rania pinjemin jaketnya " ucapan Rania benar kan jadi dia tak berbohong pada ibu nya lagian ibu nya

"Lain kali hati hati kan jadi ngerepotin orang lain "

" Iya Bu "

" Yaudah lanjut jemur nya , nanti kamu belanja bulanan ya "

" Oke ibu "

Khodijah pun pergi

Setelah menjemur seragam dan beberapa pakaian lainnya Rania langsung pergi kek kamarnya mengambil tas lalu berjalan menemui ibunya

Rania sudah siap dengan pakaian kasualnya celana jens panjang kaus putih ditambah kemeja kotak kotak berwarna coklat dan tas kecil yang hanya muat untuk handphone dan uang

" Rania pamit ya Bu "
Rania menyalami tangan Khodijah

" Iya hati hati jangan ngebut ngebut bawa motornya"

" Oke komandan " Ujarnya sambil menggerakkan tangan ke atas kepala seperti  gaya hormat

Hari ini jadwal belanja bulanan , seperti biasa Rania yang akan berbelanja 

Rania  menjalankan motornya  dengan kecepatan sedang . Suasana  jalanan kali ini cukup ramai mungkin karna ini waktunya pulang kerja kali ya

setalah sampai di supermarket Rania  memarkirkan Eli motor kesayanganya ia juga  tak lupa untuk mengunci stang  takutnya ada yang curi . Kalau ada kan bisa berabe  

Meskipun ia tak yakin akan ada yang akam mencuri motornya di lihat dari banyak nya motor yang lebih bagus terparkir disana

Rania memasuki supermarket dan melihat  daftar belanjaan yang sudah di siapkan ibunya  ternyata  cukup banyak yang harus ia beli

tanpa banyak pikir Rania  langsung  mengambil troli dan mulai mencari barang dan bahan makanan yang tertara  disana

Kaki Rania rasanya mati rasa  tanganya juga cukup pegal karena mendorong troli terus

Untuk Anggara dari Rania [Lengkap/REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang