"Nanti tunggu saya di depan kelas kamu ya."ucap Jaehyun sembari mengusak kecil surai lelaki di sebelahnya itu.
"Hm."sahut Taeyong sembari membuka pintu mobil Jaehyun
Tunggu, kenapa pintunya tidak bisa di buka.
"Ish kenapa sih ini, nyangkut apa gimana."gumam Taeyong sembari terus mendorong pintu tersebut
"Wah ini pintunya harus di buka pakai password."ucap Jaehyun sembari ikut berusaha membuka pintu mobilnya
"Apa passwordnya?"tanya Taeyong
CHUPP
Jaehyun langsung mengecup bibir Taeyong dengan cepat.
"Wah modus si om pedo!"celetuk Taeyong sembari memukul lengan Jaehyun
"Coba di buka."ucap Jaehyun
Taeyong berusaha membuka pintu tersebut untuk ke-sekian kalinya. Namun, hasilnya tetap sama.
"Tetep gabisa di buka."ucap Taeyong
"Berarti passwordnya kurang."sahut Jaehyun
Taeyong menatap Jaehyun malas.
"Buka, nanti saya telat!"kesal Taeyong sembari mendorong - dorong bahkan menggedor pintu mobil Jaehyun.
Dah kaya anak di culik ae si Taeyong.
"Cium dulu, baru pintunya bisa kebuka."ucap Jaehyun
"Gak!"sahut Taeyong
"Kamu mau terus diam di mobil?"tanya Jaehyun sembari menaikkan satu alisnya
"Ya nanti kalau di tanya sama dosen, saya bilang aja kalo kamu gak mau buka pintu mobilnya. Ya jadinya saya gak bisa masuk kelas deh."sahut Taeyong enteng
Jaehyun benar-benar gemas dengan sifat ngambek ala Lee Taeyong. Apalagi bibirnya isi di manyun-manyunkan segala.
Kan Jaehyun jadi khilaf.
"Ya sudah, saya ngalah."ucap Jaehyun sembari membuka kunci pintu mobilnya
Taeyong langsung melengos pergi tanpa memperdulikan Jaehyun.
"Ceritanya, cantiknya saya lagi marah nih?"tanya Jaehyun sembari merangkul pinggang Taeyong
"Saya ganteng, bukan cantik!"koreksi Taeyong
"Tapi bagi saya kamu itu cantik, gemesin lagi."ucap Jaehyun sembari mengecup singkat pipi Taeyong
"Apaan sih, main cium - cium segala!"ketus Taeyong
"Masa saya cium aja ga boleh."ucap Jaehyun sembari memanyunkan bibirnya
Taeyong diam-diam curi-curi pandang ke arah Jaehyun.
"Ngapain manyun-manyun gitu. Gak imut!"sarkas Taeyong
"Saya memang gak imut. Kan yang imut itu kamu, Lee Taeyong nya Jung Jaehyun."sahut Jaehyun sembari terkekeh lucu
Jaehyun sangat membuat Taeyong frustasot, depresot dan gilasot.
~~~~~><~~~~~
KRINGGGGGG
"Eh, kemarin lo ngapain di ruangan pak Jaehyun?"tanya Yuta sembari meletakkan pop icenya di atas meja.
"Bawa bukunya lah."sahut Taeyong sembari menyeruput teh sisri di tangannya.
"Kok pintunya di kunci?"tanya Doyoung
BRUSHHH
Minuman yang sedang di seruput oleh Taeyong langsung tersembur ke wajah Yuta.
"Bismillah abis ini gua makin glowing."ucap Yuta sembari pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya
Taeyong gelagapan sembari membersihkan sisa minuman yang tersembur tadi.
"Gue nanya anjem, kenapa pintunya sampe di kunci segala?"tanya Doyoung
"Itu, g-gue juga gatau."sahut Taeyong
"Lu gak di apa - apain kan?"tanya Doyoung sembari menyipitkan matanya curiga
Taeyong menggeleng cepat.
"Engga!, gue gak di apain."sahut Taeyong
"Cuk, liat tuh pak Jaehyun jalan berduaan sama bu Rose."ucap Yuta yang baru datang dari kamar mandi
Taeyong maupun Doyoung langsung mengintip dari jendela kelas mereka.
Benar saja, Jaehyun tengah berjalan beriringan dengan bu Rose. Mereka tampak bahagia sembari tertawa bersama.
bu Rose cakep banget, gue kalah sama bu Rose - batin Taeyong
"Image keluarga bahagia banget?"celetuk Lucas
"Kalo di look - look, mereka cocok banget."timpal Yuta
"Look - look palamu, lihat - lihat anying!"ucap Doyoung sembari menoyor kepala Yuta
"Kan biar gaul su."sahut Yuta
"Kalimatnya salah goblog!"ucap Doyoung
Disisi lain, ada Taeyong yang entah kenapa merasa potek setelah melihat Jaehyun berjalan berduaan dengan bu Rose. Mereka benar-benar terlihat seperti couple goals.
~~~~~><~~~~~
Setelah jam pulang kampus berbunyi, Taeyong langsung pulang menggunakan ojek. Ia tak perduli lagi tentang Jaehyun yang menyuruhnya untuk menunggu di depan kelasnya.
"Kok gue cemburu sih, gue kan ga punya perasaan apa - apa sama Jaehyun."gumam Taeyong
TBC