17 : End or..?

2.8K 217 6
                                    

WARNING🔞‼️

Setelah puas bermain di pantai bersama Ten dan berziarah ke makam sang mama dan juga ayahnya, akhirnya Taeyong kembali ke kostannya dengan tubuh yang amat lelah.

Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur sembari memejamkan mata indahnya.

TING TING TING

Tiba-tiba ada notifikasi pesan yang masuk di ponsel Taeyong.

Pak Jaehyun🍑

pulang sama siapa kamu?
kenapa gk tunggu saya?
19.53

saya ke rumah kamu sekarang,
jangan berani kunci pintu kamar kamu.
19.54

Setelah membaca pesan dari Jaehyun, jantung Taeyong langsung berdetak tak normal. Tamat lah riwayat Taeyong.

"Selamat Taeyong, kamu habis di tangan Jaehyun malam ini."ucap Taeyong sembari tersenyum pasrah

Taeyong masuk ke dalam selimutnya sembari menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tersebut. Jujur ia takut jika Jaehyun sudah mengirim pesan menggunakan titik di akhir kalimat.

KRIETTT..

Habislah kamu Taeyong - batin Taeyong

Taeyong tetap bersembunyi di balik selimut seolah-olah agar terlihat jika dirinya sedang tertidur.

"Ekhm."dehem Jaehyun

Taeyong tetap diam.

"Lee Taeyong, saya tahu kamu tidak tidur."ucap Jaehyun sembari menyibak selimut yang dikenakan Taeyong

Taeyong terbangun sembari memutar bola matanya malas.

"Apa kamu sudah siap menerima hukuman, babe?"tanya Jaehyun sembari melonggarkan dasi yang ia kenakan dan juga membuka dua kancing teratas kemejanya

"Kenapa sih saya harus di hukum segala? lagi pula yang salah itu kamu!"pekik Taeyong

"Saya yang salah? kamu menuduh saya yang salah?"tanya Jaehyun

"Iya!! Kalau kamu tidak berduaan sama gadis itu, mana mungkin saya tinggalin kamu tadi siang!"kesal Taeyong

"Mana buktinya kalau saya berduaan sama seorang perempuan?"tanya Jaehyun

Tanpa basa basi Taeyong langsung menunjukkan hasil videonya kepada Jaehyun.

"Saya mau hubungan kita berhenti sampai disini."ucap Taeyong membuat Jaehyun menatapnya tak suka

"Tidak. Saya tidak mau hubungan kita berhenti."bantah Jaehyun

"Lagi pula kamu sudah punya gadis cantik dan licin seperti bihun itu."ucap Taeyong

"Oh atau jangan - jangan pria yang bersama kamu di pantai itu sudah menghasut kamu agar meminta hubungan kita berakhir."tuduh Jaehyun

Ya Gusti Nu Agung, ternyata selain pedo dan tukang maksa, Jaehyun juga tukang tuduh.

"Jangan sembarangan kamu!"bentak Taeyong yang sudah tersulut emosi

"Saya tidak mau tahu, hubungan kita tidak boleh berakhir."ucap Jaehyun sembari menarik lengan Taeyong dan membantingnya ke atas kasur

"Lepasin saya,"pekik Taeyong sembari mendorong tubuh bongsor Jaehyun

"Saya mau hubungan kita berakhir sampai disini, sudah cukup perlakuan kasar kamu selama ini ke saya. Kamu mau merusak tubuh saya hingga berkeping - keping?!"tanyanya disertai air mata yang entah sejak kapan mengalir

"Kamu harus menerima hukuman dari saya karena kamu sudah berani dekat dengan pria lain selain saya."ucap Jaehyun

Tapi Yuta dan Doyoung kan laki juga, ini dosen rada ngeblank apa gimana?

"Lepashh—AKHHH!!"pekik Taeyong ketika Jaehyun menancapkan pedang-nya di hole Taeyong tanpa aba-aba

"Makanya kamu jangan ngelawan saya."ucap Jaehyun sembari menggerakan pinggulnya maju dan mundur

"Buat apa saya—enghh takut sama kamu hah! Kamu dan saya sama - sama manusia, sama - sama makan nasi dan minum airhh!!"kesal Taeyong

"Kamu sudah berani sama saya ya?"tanya Jaehyun dengan senyuman miringnya

Jaehyun bergerak semakin gencar membobol lubang milik Taeyong tanpa ampun.

"Anghhh s-sakittthh."ringis Taeyong dengan tubuh yang terombang ambing akibat hentakan yang di ciptakan Jaehyun

"Jangan dekat - dekat dengan pria di pantai tadi."ucap Jaehyun

"Terserah saya dong—ahhh!"sahut Taeyong

sempat-sempatnya Taeyong menyahut:)

"Oh, kamu masih mau ngelawan saya?"tanya Jaehyun sembari menggerakan pinggulnya dengan kecepatan di atas rata - rata

"Ahhh sakittt nghhh stophhh!!"ringis Taeyong dengan air mata yang mengalir deras dari pelupuk matanya

Demi buaya bisa salto, Jaehyun benar-benar menggempur Taeyong dengan sangat kasar.

"Sekali lagi kamu melanggar ucapan saya, maka hukumannya akan lebih dari ini. Mengerti sayang?"tanya Jaehyun

Bodo amat, Taeyong tidak fokus dengan ucapan Jaehyun karena menahan rasa sakit pada area sensitifnya.

~~~~~><~~~~~

Jaehyun benar - benar tak kira - kira saat menggempur tubuh Taeyong.

Selama 6 jam Jaehyun menggempur Taeyong dengan sangat - sangat kasar. Jaehyun tak tahu saja jika tulang pria manisnya serasa ingin rontok semua.

"Lain kali denger ucapan saya!"ucap Jaehyun dengan nada memerintah

Taeyong bahkan sudah tak sanggup untuk sekedar menjawab ucapan Jaehyun karena menahan sakit pada seluruh tubuhnya.

"Maaf saya terlalu kasar. Besok saya izinkan kamu ke dosen lain agar kamu bisa istirahat di rumah untuk sementara."ucap Jaehyun sembari menarik selimut Taeyong dan menutup tubuhnya juga tubuh Taeyong

TBC

MINE || JAEYONG [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang