MINE || JAEYONG [✔]

15 : Who Is That Girl?

Hari ini Taeyong pergi ke kampus bersama Jaehyun. Sebenarnya Taeyong sudah bilang jika ia akan naik kendaraan umum saja, tetapi Jaehyun melarangnya dan mengancam akan menghukumnya jika tidak ikut bersamanya.

"Nanti pas pulang, saya naik bus aja."ucap Taeyong

Jaehyun yang sedang fokus menyetir mengalihkan pandangannya sekilas ke arah Taeyong.

"Kenapa? kan sudah ada saya."ucap Jaehyun dengan nada sedikit tidak suka

"Saya terlalu sering repotin kamu."sahut Taeyong

"Selama hal itu bersangkutan dengan kamu, hal itu tidak pernah merepotkan saya."ucap Jaehyun sembari menautkan jemarinya di jemari kecil Taeyong

Percayalah jantung Taeyong lagi nge-dugem.

"Nanti pas jam pulang, cari saya ke ruangan saya. Jangan kabur lagi."ucap Jaehyun

"Hm."sahut Taeyong sembari membuka pintu mobil Jaehyun

Dengan jurus langkah kaki seribu, Jaehyun berlari layaknya Raikage Keempat sembari menyamakan langkahnya dengan Taeyong.

"Besok - besok jangan menggunakan celana seketat ini, kamu mau di perkosa sama anak se-kampus?"tanya Jaehyun sembari merangkul pinggang Taeyong

Celana yang di kenakan Taeyong memang ketat, tapi tidak ketat - ketat amat.

"Boro - boro di perkosa anak kampus, palingan kamu duluan yang perkosa saya."sahut Taeyong sembari memutar bola matanya malas

Jaehyun terkekeh sembari menutup mulutnya lucu.

"Kan kamu pacar saya, wajib saya yang coba lah."sahut Jaehyun

"Bodo amat."ucap Taeyong lelah

~~~~~><~~~~~

Kini keadaan Taeyong tengah keringat dingin karena Yuta dan Doyoung terus saja bertanya kepadanya tentang kejadian tadi malam.

"Tolong jujur sama kita."ucap Doyoung

"Yoi bro. Cukup link ep-ep yang lo ga bagiin ke kita, tapi untuk hubungan lo sama pak Jaehyun itu wajib lu kasi tau ke kita."timpal Yuta

"Sebenernya gue sama pak Jaehyun ga ada hubungan apa - apa, suer."sahut Taeyong sembari menunjukkan dua jari tangannya

"Tapi kenapa kalian sampe Misekakunoi?"tanya Yuta

"Bahasa lu ngajak gelud, Yut. Intinya kenapa kemarin lu sama pak Jaehyun sampe gituan?"tanya Doyoung

"Itu—semalem dia mabuk."sahut Taeyong sembari menghela nafasnya

"Jadi, lu udah sering main sama pak Jaehyun?"tanya Doyoung

"Engga juga."sahut Taeyong

"Emang udah berapa kali?"tanya Yuta

"T-tiga kali kalo ga salah."sahut Taeyong memelankan suaranya

PLAKKK

"Anak dugong, kok gue di pukul?"tanya Taeyong sembari memegangi kepalanya yang di jontos oleh Yuta

"Cih Shigekisei, lu udah tiga kali Misekakunoi sama pak Jaehyun, tapi baru jujur sekarang ke kita?"tanya Yuta dengan wajah yang menjengkelkan dan minta di gebug

"Jinjja kamu ini, Yong. Unpren aja kita dah."timpal Doyoung ikutan kesal

Taeyong tak mengerti dengan bahasa yang di gunakan oleh sahabat - sahabatnya itu. Apakah itu bahasa planet Pluto atau Saturnus.

KRINGGGGG

Akhirnya pertanda akhirat sudah berbunyi, eh maksudnya pertanda jam pulang.

"Lu pulang sama siapa?"tanya Doyoung

"Pak Jaehyun."sahut Taeyong

Tiba - tiba Doyoung dan Yuta mesem - mesem tak jelas.

"Awas di Misekakunoi."ucap Yuta

"Paan sih misekunokoi?"tanya Taeyong bingung

"Misekakunoi goblog, bukan misekunokoi."ralat Doyoung

"Ho'oh itu maksud gua."sahut Taeyong

"Misekakunoi itu—cari sendiri di google. Gue sama Doyoung lautan ganja pamit duluan yo, kita udah di panggil sama ibu ratu buat jadi mermaid."ucap Yuta sembari menarik lengan Doyoung

Apalah hayalan mereka kali ini.

Mengingat perkataan Jaehyun untuk mencarinya ketika jam pulang, maka Taeyong segera mencari Jaehyun ke ruang dosen.

Saat hendak mengetuk pintu ruangan Jaehyun, Taeyong melihat pintunya sedikit terbuka. Alhasil Taeyong mengintip dari celah pintu untuk memastikan ada Jaehyun di dalam atau tidak.

Namun, yang Taeyong lihat bukanlah hanya Jaehyun yang ada di ruangan tersebut. Melainkan ada seorang gadis yang tengah duduk di pangkuan Jaehyun sembari mengalungkan tangannya di leher Jaehyun.

sebentar, mereka—berciuman?

apa - apaan ini??

"Wow amazing."gumam Taeyong sembari merekam kejadian tersebut

Taeyong benar - benar merasa pedih telah menggores hati mungiel-nya.

Setelah selesai merekamnya, Taeyong segera memasukkan ponselnya ke dalam tas, dan bergegas pulang.

TBC