Taeyong tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur sembari menunggu Jaehyun selesai dengan ritual mandinya.
"Babe."panggil Jaehyun yang baru saja keluar dari kamar mandi
"Oh, kamu udah selesai. Nih bajunya."ucap Taeyong sembari memberikan baju hitam polos serta celana pendek selutut untuk Jaehyun
Kemudian ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari noda - noda kuman.
"Kalo di tanya sama Yuta, gue harus jawab apaan?"guman Taeyong sembari membiarkan air shower mengalir membasahi tubuhnya
Apa ia harus jujur kepada Yuta dan Doyoung tentang dirinya dengan Jaehyun?
~~~~~><~~~~~
Setelah dua abad berada di dalam kamar mandi, akhirnya Taeyong selesai dengan ritual mandi kembangnya. Ia mengambil bathrobe-nya yang menggantung dan segera mengenakannya.
"Gue ganteng banget."celetuknya sombong di depan kaca sembari mengibas rambut hitamnya
KRIETT...
Taeyong membuka pintu kamar mandi, dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah Jaehyun tengah menggosok rambut basahnya dengan handuk.
Taeyong menggigit bibir bawahnya gugup sembari berjalan ke depan kaca rias tanpa menoleh ke arah Jaehyun.
Demi apapun, ketampanan Jaehyun benar - benar bertambah berkali - kali lipat!
"Kamu lama sekali mandinya."ucap Jaehyun
"Ah itu sudah biasa."sahut Taeyong sembari menggosok rambutnya dengan handuk kecil
Jaehyun segera bangkit dari ranjang Taeyong dan berdiri di belakang Taeyong.
"Sini saya bantu."tawar Jaehyun
"Tidak perlu, saya bisa sendiri."tolak Taeyong
Tanpa basa basi Jaehyun langsung mengambil alih handuk yang di genggam oleh Taeyong.
"Saya yang bantu."ucap Jaehyun sembari menggosok lembut surai Taeyong dengan handuk tersebut
Jantung Taeyong tiba - tiba saja kejedar - kejedur tak jelas.
"Hmm, kamu pakai shampo apa?"tanya Jaehyun sembari mencium aroma shampo di rambut Taeyong
"Biarpun saya laki, tapi saya suka pakai shampo yang bau stroberi."sahut Taeyong
"Bau nya enak, saya suka."ucap Jaehyun sembari mencium rambut Taeyong
Taeyong menatap dirinya yang tampan dari pantulan cermin.
"Saya ganteng banget ya."celetuk Taeyong sembari tersenyum bangga
Jaehyun mendongakkan kepala Taeyong dan mengecup bibir merah itu cukup lama.
"Kamu cantik, bukan ganteng."ucap Jaehyun
Taeyong memanyunkan bibirnya.
"Saya ini ganteng."bantah Taeyong
"Terserah kamu, tapi kamu tetap cantik bagi saya."ucap Jaehyun
Hening....
Jaehyun sibuk menggosok rambut Taeyong, sedangkan Taeyong sibuk memandang ketampanannya yang terpantul dari cermin.
"Kamu mau makan apa?, biar saya pesenin."ucap Jaehyun
"Apa aja."sahut Taeyong
"Kamu maunya apa?"tanya Jaehyun sembari mengotak atik ponselnya
"Pengen seblak."sahut Taeyong
"Jangan makan yang pedas - pedas. Nanti perut kamu sakit."ucap Jaehyun
"Biasanya saya makan seblak tiap hari, tapi saya masih idup sampai sekarang tuh."sahut Taeyong seadanya
"Taeyong, denger kata saya."ucap Jaehyun
"Hm."sahut Taeyong sembari memakai skincare pada wajahnya
"Jangan terlalu sering makan pedas, itu gak baik untuk pencernaan kamu."ceramah Jaehyun
Taeyong mencebikkan bibirnya. Jaehyun benar - benar terlihat seperti bapak - bapak jika sudah mode ceramah begini.
"Itu bibirnya kenapa di gituin? mau saya cium?"tanya Jaehyun sembari menatap Taeyong
Taeyong menatap sinis Jaehyun dari pantulan cermin.
"Saya mau seblak, no komen!"kekeuh Taeyong
"Tidak boleh, Taeyong."ucap Jaehyun
"Ya udah, ga usah beliin saya. Nanti saya bisa beli sendiri di depan komplek."kesal Taeyong
Jaehyun menghela nafasnya pasrah.
"Ya sudah, saya belikan seblak."pasrah Jaehyun sembari memesan seblak dan beberapa makanan lainnya lewat ponsel
"Ngomong - ngomong, kamu tidak pulang?"tanya Taeyong
"Tidak, saya mau menginap disini semalam."sahut Jaehyun
Taeyong terkejut dengan pernyataan Jaehyun.
"Nginep disini?!"tanya Taeyong
Jaehyun mengangguk.
"Nanti kalau di grebek warga gimana?"tanya Taeyong sedikit panik
"Kenapa di grebek warga?"tanya Jaehyun bingung
"Ya karena kita berduaan di kamar."sahut Taeyong
Jaehyun tersenyum getir mendengar ucapan dari pria manis-nya itu.
"Untuk apa kita di grebek warga. Walaupun kita hanya berdua di dalam kamar kan kita sama - sama pria, bukan wanita dan pria."ucap Jaehyun
Taeyong berfikir sejenak. Ucapan Jaehyun benar juga. Toh mereka sama - sama pria, mana mungkin di grebek warga. Palingan warga mengira jika Jaehyun adalah teman dari Taeyong.
"Iya juga."sahut Taeyong
"Mereka pasti mengira kalau kita ini hanya teman, padahal kamu pacar saya."ucap Jaehyun sembari menoel pipi gembil Taeyong
sabar Taeyong sabar, jangan main gampar - batin Taeyong
TING NONG TING NONG
"Makanannya sudah datang, saya ke bawah dulu."ucap Jaehyun sembari mencium puncak kepala Taeyong sebelum pergi keluar
Taeyong menatap punggung tegap Jaehyun yang semakin jauh dari pandangannya.
"Gue cowok, tapi kok rasanya nyaman banget pas sama Jaehyun?"gumam Taeyong
TBC