TITIK BERAT KEHIDUPAN [ON GOING]

PROLOG

"Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman."

~ClarissaSyifa~

Waktu menunjukan pukul 23: 00 Seorang gadis memasuki rumahnya, baru saja membuka pintu namun sang ibu sudah langsung menatap sinis.

"Darimana kamu baru pulang jam segini?" tanya sang ibu menatap sinis putrinya

"Main" Jawab gadis tersebut

"Main sampe jam segini?gak inget waktu" ujar seorang pria keluar dari dapur

(Rissa, gadis itu menatap sinis pada pria itu)

"Bacot! " ucap Rissa

Plakk

Plakk

Rissa memegangi pipi nya yang terasa biasa saja, lalu menatap sang ibu yang baru saja menampar nya

"Mana sopan santun kamu hah! Dia itu ayah kamu! " Sentak sang ibu

"cih ayah, Apa selama menikah dengan ibu dia pernah menjalankan perannya sebagai seorang ayah? " Tanya Rissa datar

"Selama ini dia tinggal disini, apa ada keharmonisan keluarga seperti dulu saat ayah kandung ku masih ada? enggak kan? apa yang dia berikan pada anak anak ibu selama ini? Kasih sayang? cih mana pernah" ujar Rissa

"RISSA!!" sang ibu hendak kembali melayangkan tamparan nya.

"APA BU? IBU MAU NAMPAR AKU LAGI? TAMPAR BU TAMPAR! AYO TAMPAR!" Teriak Rissa

"Setelah ayah pergi sikap ibu berubah, ibu berani bentak aku berani main tangan sama anaknya sendiri!" lirih Rissa sambil nahan air mata

"Ini semua karna Lo!" Rissa menunjuk pria yang ada di depannya

"Apa yang lo lakuin ke ibu gue sampe dia gini?!! " ucap Rissa dengan suara rendah

Pria itu mengepalkan tangannya.

"Bastard" ucap Rissa sambil pergi ke kamarnya.