PART 09

13 16 9
                                    


HAPPY READING! sebelum baca jangan lupa vote tinggalin jejak.

***

seperti biasa suasana sarapan terlihat sangat heninv, Rissa, alex ,gery hanya mengoleskan selai di roti lalu memakannya dan meminum sedikit air putih, kemudian mereka pergi tanpa pamit kepada lisa.

"Tunggu Kalian! kenapa tidak pamit dulu, gak sopan! "

"Tidak penting" jawab alex dan Rissa

kemudian mereka langsung melenggang keluar dengan santai. mereka masuk ke dalam mobil dan menghidupkan mobil nya dengan santai.

Alex melajukan mobilnya dengan cepat,tiba di parkiran sekolah Rissa kemudian Rissa turun dari mobil tak lupa salim tangan alex, ia keluar dari mobil. Berjalan melewati gerbang dengan aman, tidak ada singa lapar disini. Sesampai di kelasnya ia hanya mendapati ransel ketiga temannya. kemana mereka?

"Fy, tiga bestie gue mana? lihat gak? " tanya Rissa kepada Refy.

"Ada, tadi keluar gatau kemana" jawab Refy dari tempat duduknya.

"Oh thanks". Rissa mengacungkan jempol. Ia kemudian melangkah ke luar kelas berniat mencari tiga kurcaci. Semalem hujan, beberapa titik area dilapangan yang tidak rata, menampung genangan air. beberapa siswa yang melewati lapangan melangkah menghindari genangan air.

" Rissa" Terdengar teriakan samar samar.

oh ternyata tiga kurcaci berada di sebrang lapangan tengah memegang sebuah brosur. Terdapat beberapa gerombolan siswa lain disana. mereka melambaikan tangannya menyuruh Rissa untuk menghampiri. Rissa dengan antusias berlari kesana.

"Riss awas! " teriak manda. Rissa terus berlari tidak mengerti maksud Manda

Tash!

langkah Rissa terhenti, dirinya tak sengaja menginjak genangan air di lapangan. sedetik kemudian terdengar suara jeritan. ia menoleh ke sumber suara. Matanya membulat sempurna melihat dia siswi yang berdiri beberapa langkah di sebelah Rissa, terkena imbas percikan air tadi. alhasil rok dan sepatu mereka kotor.

"Maaf gue ga sengaja! " ucap Rissa dengan santai, korbannya adalah Ratu dan Sandra.

"Lo! " Ucap Ratu sembari menunjuk wajah Rissa, Gadis itu lagi! Kenapa ia selalu siap bertemu gadis itu?

"Lo kalo lari lihat lihat dong! Buta ya ada genangan air malah diinjak" Kesal Ratu

"Gue udah minta maaf ga sengaja! " Jawab Rissa dengan nada tinggi, dengan kesal Ratu langsung mendorongnya kasar, untung saja gadis itu mampu menyeimbangkan tubuhnya.

"Santai dong! gue udah minta maaf juga! " balas Rissa mendorong Ratu karena tidak Terima

"Yang sopan dong sama kaka kelas! " Sentak Ratu.

"Sopan? lo pikir lo sopan sama adek kelas? " sengit Rissa.

Beberapa gerombolan siswa di dekat Teman Rissa melihat kearah Rissa untuk mengetahui apa yang terjadi. Sialnya Vano ada disana juga melihat perkara yang terjadi. kini ia berjalan menghampiri ketiganya.

"Yah yah" ujar Alexa sembari menunjuk Vano yang melangkah kearah Rissa.

Aksi jambak jambakan baru saja hendak dimulai, melihat Vano aksi mereka pun tertunda.

"Beb lihat nih, rok sama sepatu aku jadi kotor! " Adu Ratu ketika melihat Vano sudah di hadapannya.

"Ratu! " senggol Sandra.

"Lo bisa gak sih gak usah bertingkah sehari aja? " ucap Vano pada Ratu.

"Lo lagi! " Vano menatap Rissa dengan kesal.

TITIK BERAT KEHIDUPAN  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang