"Hyung?""Hmm"
"Hyung!"
"Jung Beomie! Bisa diam gak, hyung lagi makan semangka jangan ganggu hush..."
"Dih, Markeu ngeselin"
"Yang ada kamu yang tambah jahil dan ngeslin" Mark rasanya mau cakar Beomie aja, tapi Mark terlampau sayang sama adeknya.
"Ya kan beomie gak punya teman untuk di jahili, Mark hyung gak suka, Jeno hyung yang ada beomie di jahili, Sungchan lebih suka mengamati dan mendiamkan beomie, David juga susah kadang beomie yang kena karma"
"Curhat?" Mau ketawa tapi takut keselek biji semangka.
"Hyung menyebalkan awas saja beomie akan bales dendam! Nono Hyung! Jenoo hyungggg!!!"
"Berisik beomie, kenapa manggil?" Yang di panggil akhirnya datang dengan wajah batal khas orang bangun tidur.
"Bosan hung... gendong beomie yah hyung hehehhe" Beomie mengeluarkan jurusnya.
"Gak" Jeno pergi kembali ke kamar. Sepertinya jurus Beomgyu gak mempan sama Jeno.
"Puftt" Mark ingin tertawa lagi tanpa sengaja tawanya keluar membuat si empu menatap tajam dengan raut bibir yang menekuk kebawah lucu.
"Awas saja kalian berdua" cicit Beomgyu. Terdengar suara berisik di luar.
"Appa dan bubu pulang!" Mata Beomie berbinar dan berlari menuju pintu, menerjang kedua orangtuanya dengan pelukan.
"Beomie sayang kenapa terlihat murung? Jeno buat masalah yah sama beomie"
"Humm bubu, bukan hanya Jeno hyung tapi Mark hyung juga"
"Mark? Tumben beomie ngambek sama kamu?"
"Beomie yang jahil duluan Mark lagi makan semangka malah di tarik-tarik"
"Kalo Jeno?"
"Di kamar lanjut tidur, Jeno gak ganggu Beomie malah Beomie yang ganggu tidur Jeno"
Terus kenapa beomie ngambek?
"Mark dan Jeno gak mau main sama beomie, beomie kesepian..." Jaehyun kasihan saat Beomie di abaikan, apa Jaehyun harus nambah anak?
"Beomie sayang, mau bales dendam gak?" Muncul sebuah idea cermelang.
"Mauuu apppa"
"Besok kita semua akan ke Jeju kecuali Mark dan Jeno. Gimana?"
"Setuju"
"Sayang kita baru saja sampai loh? Apa gak masalah nantinya" Taeyong sedikit khawatir akan perjalanan ke Jeju.
"Sudahlah gak papa, kasihan Beomie di abaikan terus. Sekalian kasih pelajaran buat Mark dan Jeno"
anak kesayangan sih
"Appa, Mark dan Jeno gak buat salah loh?" Gak ada salah masa dapat hukuman mana terima!.
"Udahlah sayang. Kalian tinggal saja, sebagai gantinya appa akan belikan apapun yang kalian mau setelah kami pulang. Perjalanannya hanya 3 hari 2 malam kok"
"3 hari lama appa, apalagi ini cuma liburan"
" Appa mau membahagiakan beomie appa tersayang, maaf yah mark dan jeno gak bisa ikut lain kali kalian akan ikut"
"Baiklah..." Akhirnya Mark hanya pasrah aja Jung Jaehyun ini sangat sayang ke Beomie
Jung Family
"Bubu, Jeno ikut yah" Jeno memohon agar ikut ke Jeju tepat yang terkenal. Jeno sudah bujuk Jaehyun bahkan Beomie tetap aja gagal. Ia bahkan tidak tau apa salahnya sampai tidak di ajak.
"Mark hyung, ini kenapa sih cuma kita berdua yang gak di ajak" Jeno total cemberut.
"Yah... Cuma karena anak kesayangan appa di abaikan makanya jadi begini"
"Di abaikan salah, di jahili tambah salah maunya apa sih dasar cewek" alhasil mendapat geblakan dari yang lebih tua.
"Gak boleh gitu sama beomie"
"Kok beomie di bela sih hyung" Jeno kesal dengan Beomie, berdoa saja semoga itu bukan benih kebencian.
"Walau kesal beomie tetap adik tersayang yang imut dan sangat menggemaskan bukan seperti Jeno yang selalu buat masalah di manapun!" Canda mark.
"Ya, beomie akan selalu menjadi prioritas di keluarga ini" Pembicaraan berakhir dengan Jeno kembali ke kamarnya, tanpa mengantarkan kedua orang tua dan berserta adik pergi ke Jeju.
"Hyung! Di mana nono hyung?" Tanya Sungchan.
"Sepertinya ia pergi ke kamar" Jawab mark
"Huh? Tapi nono hyung belum berpamitan dengan ku? Apa nono hyung marah sama beomie.."
"Sungchan, Beomie ayok! Masuk ke mobil kita berangkat sekarang"
"Sungchan, Beomie bermainlah dengan puas bawakan hyung hadiah yah. Sungchan jaga Beomie dengan baik. beomie sayang jangan nakal dan nurut sama sungchan terus jangan lupa hadiah buat jeno agar dia tidak ngambek atau marah sama beomie lagi. Sampai kan ke David jangan lari-lari"
"Baik Hyung!" Jawab mereka serempak.
Mereka akhirnya berpisah, perjalanan menuju Jeju pun berjalan dengan baik, tidak ada kendala dalam perjalanan hanya tangisan david kadang terdengar.
*****
Akhirnya keluarga Jung minus mark dan Jeno sampai di villa yang terkesan elegan di tambah halaman yang sangat luas. Jaehyun membawa semua bawan sedangkan istrinya berserta sungchan pergi ke hamparan halaman di karenakan kedua permatanya menyeret mereka.
"Wahhh! Sejuk banget bu. Indah, beomie suka banget!! Nanti kita kesini yah bu, bareng mark dan jeno hyung"
"Iya sayang nanti kita kesini bareng mark dan jeno"
"Bubu ada sepeda gak? Sungchan mau sepedaan"
"Ada kok sayang di garasi"
"Sungchan mau sepedaan? Hyung juga mau bubu!"
"Hyung kan gak bisa naik sepeda jangan aneh-aneh nanti jatuh!"
"Kalo gak bisa itu belajar, Sungchan kan bisa ajarin beomie ada bubu juga kok"
"Iya deh" Sungchan pasrah.
"Pas banget sepedanya ada 2 tuh sana deh kalian bermain, tapi ingat jangan sampai terluka dan jangan keluar dari kawasan ini yah"
"Baaik Bu!" Jawab si kembar.
Sungchan mengajarkan Beomie naik sepeda. Berjalan lancar, tapi saat Sungchan mulai melepaskan-nya Beomgyu malah nambah kecepatan membuat Sungchan ketakutan.
"Yakk! Jangan cepat nanti jatuh" Sungchan berlari mengejar sepeda yang berjalan cepat.
Trubaraak! ( Ngakak sendiri ngetiknya 😂)
"Aw..aw..aw... Sakit banget>×<"
"Nuna gimana sih kok gak dengarkan ku, jatuh kan?"
Beomie jatuh dengan siku dan lutut lecet. Rose yang memperhatikan sambil menggendong david, lekas menuju anaknya yang terluka.
"Beomie! Astaga siku dan lutut beomie.. ayok kita masuk sekarang, sungchan papah beomie sampai ke dalam yah"
"Baik Bu" Jawab sungchan.
Si kembar masuk ke vila, sedari tadi beomie menahan tangisnya hingga menyisakan isak kan.
+×+
Bentar lagi kita ke momen semua awalnya di mulai, semua penderitaan Beomie. Konflik terbaru akan datang yuhuu~~Semangat Beomie 😙
Semangat diriku sendiri🥳
Semangat reader😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung family
Romansa"Jung Beomie SIALAN" "Choi Beomie! Nama mu Choi Beomie" "Selamat datang Choi Beomie dan selamat tidur Jung Beomie" "BEOMIE JANGAN PERGI!!" Bagaimana jadinya jika anak tersayang menjadi anak sial? Hanya satu kesalahan dan kesalahan itu mengubah selur...