hening pagi disebuah danau yang hijau nan tenang, kicauan burung yang terdengar merdu seakan bernyanyi.
hembasan angin menerpai rambut yang terasa sejuk di tubuh.
ku lepas back yang tengah ku bawa dan menaruhnya di sebuat batang pohon besar.
mata besar yang ku miliki ku arahkan ke pandangan lain mencoba untuk menyatu dengan susana yang terjadi saat ini...
ku mencoba menghirup udara segar yang begitu menyejukkan jiwa ini.
namun, sebuah pemandangan membuat suasana yang tenang ini menjadi berubah.
sebuah kepukan air yang tersirai terus menerus di tengah-tengah danau yang membuatku penasaran.
namun seketika disaat ku tahu kalau seseorang akan tenggelam, aku bergegas untuk menghampirinya.
karena pandangan yang kuarahkan tidak menemukan siapapun disini kecuali aku dan sesorang yang akan tenggelam itu.
ku berlari dari tempatku sekencang mungkin dan melepas sepatu ku kemudian ku terjunkan tubuhku ke arah tengah danau.
ku berharap aku bisa menolong nya.
disaat tangan ku memgang tubuhnya kemudian ku membawanya ketepi danau.
tubuh putih pucatnya yabg twngah tak sadarkan diri mwmbuatku semakin khawatir.
apakah dia baik-baik saja?
bahkan tidak ada satu orangpun disini.
"hey..apakah kau baik-baik saja?, cepat bangun.. hey?
ku coba mengoyangkan tubuhnya dan memukuli wajahnya dengan perlahan agar dia tersadar. namun ia tak kunjung sadar.
" apa yang harus ku lakukan, hey bangun... apakah kau sudah mati? ku mohon jangan, cepat bangun"
dan seketika terlintas dipikiranku... "haruskah aku?"
namun dengan pikiran aneh ini tak membuatku berpikir panjang... aku langsung mencium bibirnya untuk memberinya napas buatan.
aku tak ingin apa-apa yang terjadi padanya, bahkan walaupun dia adalah laki-laki, jika itu bisa menyelamatkan nyawanya, aku tak masalah.
setelah beberapa napas buatan ku berikan, akhienya ia tersadar juga. perasaan campur aduk ini akhirnya sedikit tenang.
"hey.. kau baik-baik saja?, syukurlah kau bisa sadar" ku coba memegang wajahnya dan membantunya untuk duduk bersandar di batang pohon besar.
"apa.. apa yang terjadi?" wajah pucatnya yang begitu manis terlihat kalau ia benar-benar ketakutan dan kebingungan.
"kau hampir tenggelam di tengah danau tadi, dan aku mencoba membantumu, tapi syukurlah kau bisa sadar, aku sangat khawatir kalau sesuatu terjadi padamu"
"siapa kau?"
"ahh.. aku win...aku sedang beristirahat disini, aku biasa disini ketika aku merasa lelah, dan aku melihatmu di tengah danau hampir tenggelam, dan aku menolongmu"
"menolongku? Kenapa kau menolongku?" sontak aku terkejut saat dorongan tangan membuat tubuhku terjatuh.
Aku terkejut saat hal ini terjadi.. Ia hampir saja tenggelam dan nyawanya terancam, aku menolongnya, salah kah aku?
"apa yang kau maksud, kau hampir saja tenggelam?"
"memang itu yang ku mau"
Aku terdiam.... Sontak perasaan ini menjadi aneh. Perasaan apa ini?.
Perasaan yang berubah saat melihat ia tiba-tiba menangis terisak-isak.
"kenapa kau menolongku... Kenapa? Kenapa kau tidak biarkan saja aku tenggelam" sontak ia bangun dari tempatnya dan berlari menuju sungai,namun aku dengan kijap berlari meraih nya agar ia tidak melakukan hal bodoh itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY BOYFRIEND
Fanfiction🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 ▪️ ▪️ ▪️ ▪️ ▪️ ▪️ Siapa yang menyangka hidupku akan seperti cerita di sebuah novel? Jalan cerita yang begitu rumit,hingga kisah cerita yang mulanya benci jadi cinta. Ceritanya klasik sih,namun menarik. 🔹CAST🔹 🔸BRIGHT 🔸WIN 🔸...