the end ?

573 20 0
                                    

sorry ya guys aku lanjutkan ceritanya
karena beberapa dari kalian yang ingin cerita ini lanjut, jadi aku lanjutkan saja, mengingat dari chapter sebelum nya sudah ada sesuatu yang terjadi, jadi aku pikir kalian akan tahu next chapter seperti apa..tapiiii aku akan berusaha buat kalian gamon dari cerita ini hehe...
Selamat membaca kembali ya
.
.
.

K

anvas langit perlahan berganti warna, menyibak nuansa hangat yang memenuhi cakrawala. Sinar keemasan menyebar, memercik di atas permukaan air yang tenang.

corak indah di pelupuk mata...

begitu indah lukisan tangan tuhan di atas cakrawala sana dengan khasa jingga ke emasan, itulah warnanya.
Entah ia datang menjenguk ku
atau sekedar datang lalu pergi.

Langit perlahan berubah menjadi lukisan indah, dipenuhi sapuan warna jingga dan merah muda, saat matahari merendah di cakrawala. Cahaya lembut yang menerangi setiap sudut dengan kilauan hangat seakan mengingatkanku pada momen-momen yang telah berlalu, menimbulkan rasa rindu yang mendalam dalam hati, mengiringi senyapnya malam yang mulai datang.

sayup-sayup perlahan matahari mulai bersembunyi dibawah garis laut, siluet Burung-burung camar berbaris setengah diagonal dibalut awan jingga.
cahayamu begitu indah
menjemput gulita di kesunyian
menawarkan pesona sebelum kegelapan
mengajarkan manusia sepertiku maknanya kehilangan.

Itulah yang bisa ku deskripsikan tentang indahnya senja yang telah terukir di langit saat ini. hembusan angin dan gempuran suara ombak yang menyatu dengan perasaan ku membuat rasa ini menjadi sangat nyaman.

"phi.. ibu memanggilmu, sampai kapan kau akan berdiri di sana, hantu pantai nanti akan menculikmu" suara jauh yang terdengar sangat jelas dari rintihan pikuk pemuda tampan di sebrang sana.

"khaaaappppp... aku akan segera kesana" jawabku dengan sedikit tersenyum sambil melangkahkan kaki ku berjalan menuju ke arahnya.

lipatan tangan dan tatapan yang sangat tenang membuat suasana semakin indah.

"phi..kau tidak boleh sering-sering terkena udara malam, apakah kau ingin kembali terbaring di ranjang rumah sakit?"

"auuu...apakah nong ku ini sangat senang aku berbaring disana?"

"apa yang phi katakan... aku sangat membencinya"

" e e e e e e e....aku akan mendengarkan kata-katamu pak dokter" ujarku sambil merangkul leher nya dan berjalan masuk kedalam villa.

Sedikit tawa canda yang terdengar mengisi malam yang sunyi saat ini.

tak terasa, aku sudah lama tidak berada di suasana ini.
selama ini hanya langit-langit rumah sakit yang selalu ku tatap dan hanya ibu dan mick yang ku temui.

"owh win...apakah kau sudah packing semua yang akan kamu bawa?"

"khap me...semuanya sudah aman terkendali hehe" ucapku sambil menunjukkan jempol padanya

"baguslah....kali ini kalian berdua harus benar-benar menjaga diri dengan baik saat di bangkok, terutama kamu win, jangan mengambil ekstra yang berlebihan, kamu harus menjaga keseharanmu"

"tenang me...ada aku yang akan menjaga phi win...aku akan memantaunya 24 jam hehe"

"kau ? menjagaku 24 jam ?... bahkan kau selalu di jaga oleh tv setiap malam hahahha"

NAUGHTY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang