KAMU

18.7K 720 60
                                    

CERITA INI MENGANDUNG 18+
TYPO SORRY✌️
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°°°°°°°°°°°°°°°

Pria dengan tubuh yang lemah terbaring di atas matras dengan sebuah selimut yang membungkus setengah tubuhnya itu terlihat seperti bukan seseorang yang aku kenal.

Ya aku mengenal sangat baik bright itu pria seperti apa, ini baru pertama kalinya aku melihat ia terbaring lemah di depan mataku. Sosok yang kuat dan nakal itu seakan pupus saat melihatnya terbaring lemah disini.

Wajah putih dengan bibir yang tebal itu membuatku tak bisa berpaling untuk memandangi wajahnya. Tatapan mataku tak henti-hentinya melihat ke arah bibirnya dan terlintas ingatan sewaktu kejadian digudang dimana untuk pertama kalinya aku melakukan itu dan itu bersama bright.

Entah apa yang aku pikirkan, aku mendekatkan wajahku ke arah wajahnya bright, berniat untuk mencium bibir tebal nya itu. Namun dengan sigap aku langsung tersadar dari pikiran gak jelas itu.

"apa yang sudah aku pikirkan, dasar bodoh, ingat sekarang itu kamu tidak boleh ad ikatan apapun dengan dia untuk keselamatanmu, sadar win sadar" aku memukul kepalaku secara perlahan untuk membuang pikiran itu dari otakku dan beranjak bngun dari kursi dan pergi.

"Au win, mau kemana, apakah bright sudah sadar?" sapa gadis cantik berambut pirang itu yang aku temui saat membuka pintu untuk keluar. Wajah mungil nya itu membuat hatiku sedikit berdebar, dan menatapnya terus menerus.

"Belum phi, mmm aku harus ke ruang ganti dulu phi, lihat, bajuku masih basah, dan tubuhku sudah bau banget karena keringatku hehe"

ALIN
"Oaaahhhh okey, thanks ya udah bantuin phi untuk bawa bright ke sini"

WIN
"Khap phi, gpp kok, tadi aku kebetulan melupakan tasku di lapangan, jadi aku kembali untuk mengambilnya dan melihat phi bright terjatuh pingsan di tengah lapangan"

ALIN
"Kau mengenalnya?"

WIN
"Hah, maksud phi?"

ALIN
"Tadi kau menyebut nama bright, apakah kalian saling mengenal, dari mana kau tahu namanya?"

WIN
"aaaa, kkkeeee... Aaaa tadi waktu di lapangan phi alin kan menyebut namanya saat dia memanggil phi... Mmmm ya..."

ALIN
"Benarkah? hmmmm baiklah, ya sudah aku masuk dulu, kau pergi ganti bajumu, sudah bau busuk"

WIN
"khap phi hehe,... Mmm tapi phi, bisakah kau jangan mengatakan pada p'bright kalau aku yang membantunya untuk membawa kesini"

ALIN
"au, kenapa?"

WIN
"mmm gpp, na na na na phi na jangan katakan padanya, ku mohon na na"

ALIN
"Aneh, e e e e e aku tak akan mengatakan padanya, ya sudah sana ganti bajumu"

WIN
"hehe khap phi, khap khun na phi, bye bye"

NAUGHTY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang