NAUGHTY BOYFRIEND

I Really Miss You

Yahh... Setelah cerita panjang itu, kami akhirnya brpisah di tengah jalan.

Fiat mendapatkan sedikit kepercayaan dirinya lagi, dan aku merasa lega hari itu.

Namun di tengah perjalanan, aku memikirkan beberapa hal yang terjadi di masa lalu ku.... Hujan badai dari mana, namun aku teringat sosok sesorang yang benar-benar muncul dalam ingatanku.

Jika boleh jujur, aku benar-benar merindukannya... Semua tentangnya.

Aku merindukan dirinya, senyumannya, pelukannya dan sangat merindukan ciuman bibirnya yang manis dan lembut seperti jelly.

Aku tidak berfikir aku masih mencintainya sampai sekarang, namun aku sudah tidak lagi mengejarnya seperti dahulu kala saat aku benar-benar ingin bersamanya.

Dia menciptakan kehidupan kepadaku setelah kesalahan pahit yang sudah terjadi dalam hidupku.

Ini mungkin sebuah alur cerita seperti novel.. Namun pada kenyataannya, ini benar-benar cerita kehidupanku.

Namun aku mencoba untuk tidak mengingatnya kembali, tapi bukan berarti aku ingin melupakan nya,... Hmmmm... Hanya saja aku tidak ingin tidak tegas terhadap diriku saat ini.

Tetapi kejadian saat ini benar-benar membuatku merasa tegang. Degub jantung yang terus menerus tanpa henti berdetak dengan kencang.

Aku tak pernah bergikir bahwa aku akan berhadapan dengannya lagi. Aku sudah sampai sejauh ini untuk tidak melihatmya, namun menhapa takdir begitu kejam padaku dan mempertemukan ku dengannya lagi.

Tatapan mata yang terlihat hampa dan kosong namun penuh makna, tapi sayangnya aku terlalu bodoh dalam hal itu untuk menebak apa yang sedang ia pikirkan.

Aku tidak peecaya kalau aku dan phi bright akan di pertemukan sepeeti ini, apalagi saat ia melihatku berciuman dengan pria... Hmmmm mungkin aku kenal. Tapi saat ini aku benar-benar tidak mengingat siapa dia.

"phi... Phi bright...." ucapanku terpatah patah karena masih tidak tahu mengapa harus berhadapan lagi dengannya.

Mataku mengarah ke arah phi tharn yang sedang memegang bahu ku dan memberikan isyarat dengan mengangguk.

Sebenarnya aku tidak paham apa maksudnya, namun setelah phi tharn beranjak bangun dan menyeret fiat dan phi alin serta phi type keluar dari ruangan ku, aku sadar apa yang akan terjadi.

Waktu terus saja berputar namun kita masih  tidak saling menyapa, namun aku tidak berharap itu terjadi.

Phi bright yang maish terdiam di tempat awalnya, berdiri dengan tegak dan tatapan yang terus menatapku seperti ingin membunuhku.

Apakah iyu akan terjadi lagi?

"p... p....p....phiiii..."

Ucapanku terhenti saat ia melangkahkan kakinya dan berjalan ke arah ku kemudian degub jantungku makin berdetak dengan kencang.

Otakku memikirkan banyak pikiran, apakah benar-benar akan membully ku lagi? Apakah akan terjadi lagi? Mengapa aku tidak bisa menghidar saat ini?

Namun pikiran itu seketika hancur lebur dan terbang terbawa angin saat tubuhku terasa hangat ketika phi bright ternyata memelukku.

"AKU BENAR-BENAR MERINDUKANMU WIN"

Bug.... Degub jantungku terasa berbenti

Ini benar-benar terulang lagi, atau mungkin aku hanya djavu atau mungkin juga ini hanya mimpi lagi.

Aku benar-benar bingung, ini bukan phí bright yang aku kenal.

Tanpa aku menyadari keadaan, pipiku terasa sedikit basah.