Closing Of Dream

XI

"Jujur tentang Aku jatuh cinta padamu."

Jisung diam tak berkutik,ia masih begitu kaget dengan apa yang telah di dengarnya.
Jeno....dia menyatakan perasaan kepada dirinya.Jisung tak bisa berekspresi selain terdiam kaku.
Mereka masih dalam posisi itu membuat Jisung bisa melihat apakah Pria itu berbohong atau tidak,tapi yang Jisung dapat lihat hanya lah sebuah kejujuran melihat betapa seriusnya Pria itu dalam menyatakan nya.

Jisung....harus apa?ia tak mencintai Pria itu.

Jisung tersadar lalu mencoba bangkit di bantu oleh Jeno meski tangan Jeno masih memeluk pinggang nya.
Jisung menatap Jeno sembari berucap."Jatuh cinta?jangan mengada-ada."Jisung tentunya menolak fakta meski pria itu jujur sekalipun.

Jeno menggeleng,"Aku benar-benar jatuh cinta padamu,entah bagaimana perasaan itu hadir Aku tidak tahu,kapan dan dimana Aku pun tidak tahu Jisung."Jeno berucap frustasi nya,Ia juga bingung bagaimana bisa ia jatuh cinta dengan gadis sesingkat itu.
Tapi yang namanya perasaan tak akan bisa di atur dengan siapa jatuh cinta.

"Aku benar-benar mencintai Jisung,fakta Kau tidak jatuh cinta padaku dan Kau masih mencintai Jaemin Aku tidak apa-apa,Aku menerimanya yang jelas Aku sudah lega mengatakan isi hati ku kepadamu."Jelas Jeno lagi.pinggang Jisung sudah terlepas dari kedua tangan kekar milik Jeno yang malah berpindah mengelus pipi chubby milik istrinya itu.
Jeno tersenyum menatap Jisung,Istri cantik selalu cantik di matanya.
"Jika boleh,biarkan Aku menunjukkan rasa cinta ku kepadamu,biarkan Aku terbuka untuk memberikan mu perhatian ku,berikan Aku izin untuk melakukan itu hingga di batas nenek mu terbangun dari komanya.bila sampai Kau tidak jatuh cinta padaku maka Kau boleh meminta kita untuk berpisah."

Berpisah,kalimat yang paling Jeno benci saat ini juga.Jeno bahkan tak bisa membayangkan bila ia gagal dan Jisung berpisah dari dirinya.
Apa arti hidup Jeno nanti bisa kehilangan kembali cintanya.

Jisung di buat tertegun dengan penuturan Jeno,Pria itu.... tidak-tidak Park Jisung!Kau jangan pernah mempercayai nya,ingat!seorang Pria yang juga dulunya mencintai mu malah sekarang berbalik mengkhianati cinta mu sendiri.Jangan goyah Park Jisung,jangan!jangan masuk ke lubang yang sama lagi dan kembali mendapatkan luka yang bahkan luka saat ini belum bisa Kau sembuh kan.

Jisung menggeleng bahkan ia mundur menjauhi Jeno,bayang-bayang akan pengkhianatan dari Jaemin membuat tubuhnya bergetar,tidak!jangan lagi.
Jisung tak ingin lagi di bohongi dan di lukai lagi,jangan.Jisung mohon jangan!!!!

Hiks,tidak,Ia tidak ingin.

"Tidak..."gumam Jisung,nafasnya tercekat."Jangan...jangan bohong...jangan mengkhianati ku."Jisung bergumam bahkan ia mengulang kata-kata yang sama.
Jeno menatap Jisung,ada apa dengan gadis itu kenapa dia.....

"Jisung?"Ketika tangan Jeno akan menyentuh bahu Jisung tak jadi ketika tangannya malah di tepis kasar oleh sang empu.

Jisung menatap tajam dan Jeno tertegun kala melihat mata bulat nan cantik itu berlinang air mata dan itu karena nya.

"Jangan menyentuh ku....pembohong.Kau pembohong!!!Kau dan sepupu mu itu ingin menghancurkan ku lagi?! membuat ku hancur lagi akibat cinta palsu kalian?!!!benar begitu!"Maki Jisung,ia tidak akan terpengaruh.

Jadi pria itu berbuat baik ternyata ada masuk terselubung,sialnya lagi ia percaya,bodohnya Kau Jisung.

"Jisung apa yang kau bicarakan?tentu saja Aku tak akan melakukan itu,Aku benar-benar mencintai mu tulus dari hati ku."Jeno sedikit sakit ketika Jisung mengganggap cintanya adalah sebuah kepalsuan.Apakah cintanya itu terlihat begitu rendah di mata Jisung sendiri?

Jisung menolak,bullshit!!!tak ada yang  benar-benar tulus,Jisung tak percaya akan hal itu.

Jisung sudah terlalu banyak tersakiti dengan kasih sayang dan cinta palsu dari orang terdekat nya dan ketika ia akan kembali percaya dengan cinta dan kasih sayang itu malah kembali dihancurkan,hancur.Jisung sudah hancur dengan itu dan Jisung kembali menutup mata dengan semua hal yang di tunjukkan oleh orang lain karena stigma buruk yang ia dapatkan.