Closing Of Dream

VIII

"Kau akan datang?"

"Tentu."

"Kau baik-baik saja?"

"Ya."

Jeno menatap khawatir kepada Jisung,dia tidak ingin Jisung merasakan rasa sakit lagi apalagi besok adalah hari dimana Na Jaemin dan Huang Renjun akan menikah.
Semua orang sudah mengetahui nya,hampir seluruh Korea Selatan ini tahu tentang itu.

Bayangkan anak konglomerat dari Keluarga tiba-tiba memberitakan akan menikah dengan wanita lain setelah gagalnya menikah dengan Putri dari Keluarga Park.

Semua orang bertanya-tanya dengan apa yang terjadi,apa lagi ketika orang-orang mengetahui jika Putri dari keluarga Park malah menikah dengan Putra dari keluarga Lee yang merupakan sepupuan dengan keluarga Na.

Sungguh mengejutkan semua orang,mereka pikir Putra dari keluarga Na akan menikah dengan putri dari keluarga Park.tapi,ketika mereka mendapat kan kabar tentang putri dari keluarga Park menikah dengan Putra keluarga Lee serta acara pernikahan antara Putra dari keluarga Na dengan seseorang wanita dari cina membuat mereka tidak bisa untuk tidak terkejut dan begitu penasaran.apa yang sebenarnya terjadi.kenapa pernikahan kedua pasangan kekasih itu bisa gagal?,dan semua itu terjawab ketika Sang calon mempelai mengungkapkan jika Calon istrinya mengandung darah dagingnya membuat mereka paham bahwa,Na Jaemin dan Huang Renjun bermain api di belakang Park Jisung.

Jisung yang mengetahui semua kabar tentang yang ia alami terungkap ke publik hanya dapat diam menahan segalanya,ia rasa tidak perlu untuk mengeluarkan energi,yang terpenting hanyalah bagaimana dirinya bisa hidup lebih baik lagi dari sebelumnya.

"Jeno,Aku baik-baik saja tidak perlu khawatir."

"Tidak,Aku tidak ingin Kau—

"Aku baik-baik saja karena ada Kau di samping ku."

Jantung Jeno tidak baik-baik saja ketika mendengar ucapan dari Jisung,Gadis itu baru saja mengatakan sesuatu hal yang membuat Jeno di buat berbunga.
Memang berlebihan tapi seperti itulah yang di rasakan oleh Jeno sendiri.

Jisung menatap Jeno memberikan senyuman tipis menyakinkan,menurut Jisung,Ia akan baik-baik saja bila bersama dengan Jeno.Pria itu baik,Jisung rasa.
Bahkan Jeno tidak pernah bersikap di luar batas selama ini.
Jisung mulai percaya dengan Jeno,dan semoga Jeno tidak merusak kepercayaan yang di berikan oleh dirinya ini.

"So,Mau memakai pakaian yang sama besok?"tanya Jisung memiringkan kepalanya dengan sebuah senyuman simpul.

Jeno tersenyum dan mengangguk sebagai respon.

....

Tiba saat nya pernikahan Jaemin dan Renjun terjadi,banyak tamu yang datang seperti Pernikahan Jisung dan juga Jaemin,mata Jisung menatap sekeliling.
Perasaan resah kembali datang,entah kenapa.rasa sakit ketika kembali membayangkan Jisung menikah dengan orang lain dan Pria yang di cintai malah kabur.
Jisung rasanya ingin sekali menangis,miris,lihatlah keluarga Na dan Huang itu begitu bahagia dalam pernikahan ini bahkan ketika pernikahan dirinya dulu.haha,lucu sekali.

Bahagia di atas penderitaan orang lain kan?oh.lupa mereka tentu bahagia apalagi Renjun hamil kan.ck,kenapa Jisung bisa lupa akan hal itu.

Jisung datang bukan untuk terlihat menyedihkan,ia datang hanya untuk membuat dirinya sendiri lebih kuat dan memperlihatkan kalau ia baik-baik saja tidak perlu di kasihani.

Jisung memeluk lengan kekar milik Jeno,mereka berjalan berdampingan bahkan semua mata tertuju kepada mereka.oh,tentu jelas mereka terlihat cocok bersama dan hal itu membuat orang mengatakan kalau memang pantas Jeno dan Jisung menikah,bisik-bisik mereka.
Jisung tersenyum penuh arti dan Jeno oh,jangan di tanya Pria itu sudah kepalang begitu bahagia.