Closing Of Dream

I

Ji-Sung bahkan selalu berharap ia akan menikah seperti ala-ala tokoh Putri di kisah dongeng.seorang pangeran berkuda putih datang melamar nya.

Seperti putri Cinderella yang bertemu dengan pangeran tampan akibat sepatu kaca yang indah,atau seperti Bella yang jatuh hati kepada Beast dengan tulus yang membuat ia bahagia di cintai atau seperti putri Salju.entahlah, Ji-Sung selalu mengharapkan itu.

Tapi,Ji-Sung harus menahan pil pahit jika ia di nikahi dengan orang yang bahkan tidak ia kenal sama sekali.

Ji-Sung mencintai Seorang Pria yang bersikap lembut dan ramah kepada siapapun.seperti Pemuda yang bernama Na Jaemin,tapi sayangnya harapan ia harus kandas ketika tahu ia di tinggalkan di altar dengan mempelai pria yang berbeda.

Ji-Sung bahkan menangis ketika sang pendeta berucap,ia benar-benar merasakan kekecewaan dengan semua ini.

Bukan Na Jaemin yang ia nikahi melainkan Lee Jeno yang merupakan Sepupu dari Pria yang Ji-Sung cintai.

"Dan Kalian sudah sah menjadi suami-istri, silahkan mempelai pria mencium mempelai wanita."Jelasnya.
Ji-Sung hanya dapat diam dengan air mata yang berderai di kala kecupan pelan terasa di keningnya.

Semua bertepuk tangan riuh seperti mereka sangat bahagia melihat pernikahan tersebut,meski bukan orang terdekat Ji-Sung,karena Ji-Sung tahu kalau Keluarga Ji-Sung tidak mungkin bisa melakukan nya.

🍂🍂🍂

Mereka sudah sampai di tempat mereka akan memulai kehidupan mereka yang baru.
Ji-Sung menatap sekeliling, Apartemen nya tidak terlalu besar tapi pas untuk mereka berdua.

Jeno yang sibuk menarik Koper mereka berdua untuk masuk.
Ia beranikan diri berbicara kepada Ji-Sung yang merupakan Istrinya.

"Ji-Sung,Kau boleh tidur di kamar sebelah,Aku akan tidur di kamar lainnya."Jelas Jeno.

Ji-Sung tidak menjawab,Ia hanya berjalan pelan menyusuri apartemen itu tanpa peduli dengan Jeno.
Karena Ji-Sung merasa lelah dan ingin istirahat ia pun mengambil koper miliknya yang di pegang oleh Jeno.

"Biar Aku."Ucap Ji-sung tanpa menatap wajah pria yang sudah menjadi suaminya.

Jeno pun mengerti,mungkin Ji-Sung masih tidak rela jika Jenolah yang menikah gadis itu,bukan Jaemin yang merupakan kekasih dari Ji-Sung sendiri.

Sebenarnya Jeno tidak menduga jika ia yang menggantikan posisi Jaemin, sepupunya.untuk menjadi mempelai pria dan menikah Ji-Sung.

Semua itu tiba-tiba tanpa Jeno bayangkan.

Jeno pun tahu kalau Jisung juga.

🍂🍂🍂

Jeno ingin mengajak Ji-Sung makan malam,karena ia sadari Perempuan cantik itu belum makan sejak tadi siang dan mengurung diri di kamar.

Dengan berani ia ketuk pintu bercat putih itu.
Hanya dua kali ketukan ia berikan.
"Jisung,Makan malam sudah siap,Kau bisa turun."Ucap Jeno.

Jeno belum mendengar respon,ia pun ingin mengetuk kembali tapi sebelum itu Ji-Sung sudah keluar dengan pakaian piyama imut yang membaluti  tubuh ramping gadis itu.

"Makan malam sudah siap."terang Jeno lagi.

Ji-Sung tidak menjawab ia hanya mengangguk pelan tanpa berbicara kepada Jeno,lalu berjalan duluan meninggalkan Jeno yang mencoba bersabar dengan sikap cuek dari Ji-Sung.