Part 4

29 2 0
                                    

Pagi harinya,
Angel bangun lebih awal dari Jungkook.
Ia langsung bergegas mandi. Setelah mandi, Ia membuka kulkas yang ada didapur.

"Hanya ada ini?" gumam Angel.
Ia mengeluarkan kerdus berisi sereal dan juga susu.

Dengan perasaan yang senang, Ia menyiapkan sarapan untuk sang Appa.
Namun, Ia kurang berhati-hati dan tanpa sengaja menyenggol sebuah gelas.
Suara bising itu menerobos masuk ke telinga Jungkook.
Jungkook terbangun dan berlari menuju letak sumber suara.

"Astaga! Apa-apaan ini?! Kenapa bisa pecah?" Jungkook histeris saat melihat lantai dapurnya berantakan.

"Aishh masih pagi sudah membuatku kesal. Lagian kamu ngapain sih?!" bentak Jungkook.

Angel terkejut dengan reaksi Jungkook yang begitu marahnya.

"Ma-"

"Udah diem! Gak usah ngomong apa-apa! Kamu lancang banget sih! Nyentuh barang orang tanpa izin! Jangan bersikap seenaknya" Gerutu Jungkook disela-sela membersihkan dapurnya.

"ma.. Af. Aku.. Aku cuma mau nyiapin sarapan buat Appa. Maaf" kata Angel sambil terisak.

Ia berlari menuju kamarnya. Ia masih shock karena dimarahi oleh Jungkook.
Seketika Jungkook terdiam, mencerna semua kata-kata yang telah terucap. Ia menyadari bahwa sikapnya sangat keterlaluan.

"Aku ga salah. Dia yang salah karena udah membuat kekacauan, jadi wajar jika aku memarahinya." gumam Jungkook membela diri sambil mengeringkan rambutnya di kamar mandi.

Setelah siap untuk berangkat kerja, Ia berniat untuk mendatangi Angel.
Pintu kamar tidak tertutup rapat, sehingga memudahkan Jungkook untuk mengintip Angel dari celah pintu.

Angel duduk memeluk kedua kakinya ditempat tidur. Air matanya masih mengalir. Ia kemudian mengambil sesuatu dari tasnya dan memandangi benda tersebut.

"Eomma" ucapnya lirih.

Jungkook perlahan masuk ke dalam kamar. Entah kenapa, ada rasa sesak di dada Jungkook saat melihat gadis cilik itu menangis. Terlebih lagi menangis karenanya.

Melihat kehadiran Jungkook, Angel segera menghapus air matanya dan dengan cepat memasukan kembali benda itu ke dalam tas.

"Kau belum siap-siap?" tanya Jungkook sambil duduk disamping Angel.

"emang aku mau kemana?" suaranya masih diiringi dengan isak.

"Katanya mau ketemu uncle Namjoon" kata Jungkook

"tapi semalem appa bilang,  aku ga boleh ikut"

"Itu kan semalem. Kalo sekarang boleh." ucap Jungkook.

Angel menatap wajah Jungkook. Wajah murungnya mulai berganti dengan wajah gembira.

"Jinjja?" Angel memastikan lagi

"eoh. Cepat siap-siap. Aku tunggu diruang tamu" kata Jungkook sambil melangkah pergi.

"Appa!" ucap Angel

Jungkook menoleh ke arah Angel.

"Maafin kesalahanku tadi ya Appa. Aku janji gak akan nakal. Jangan suruh aku pulang ya, Aku masih mau disini sama Appa" kata Angel dengan wajah polosnya.

Jungkook terdiam mendengar perkataan Angel.

"Appa" ucap Angel dengan nada manja.

"kalau begitu, Jangan membuatku kesal" kata Jungkook berjalan keluar dari kamar.

Tanpa sadar, Jungkook tersenyum lega karena Angel sudah berhenti menangis.

"Appa, ayo kita berangkat." kata Angel yang sudah berada disampingnya.

Angel Without Wings // Jeon JungKook FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang