Part 2 (Sudah direvisi )

474 48 0
                                    

"Bagaimana kamu bisa mengetahuinya, Nak ?". Tanya Bunda Inne kepada Alwi

"Maaf bun, yah, bukannya Alwi menguping pembicaraan Ayah dan Bunda, tetapi kebetulan saat lewat kamar Ayah dan Bunda Alwi mendengar bahwa Alwi bukan anak kandung Ayah dan Bunda. Maaf ya, kalian boleh kok hukum Alwi, memang Alwi pantas mendapatkannya, kan aku anak angkat yang tidak tahu diri". Ucap Alwi sambil tersenyum miris.

"Eh, kamu ngomong apa sih Wi ? Kami sudah menganggapmu sebagai keluarga kandung sendiri. Kak Ridho juga". Ucap Suheil sambil memegang kedua pundak Alwi.

"Hmmm, Alwi mau ngucapin terimakasih atas kasih sayang yang kalian berikan, Alwi mau pamit, mau nyusul orang tua kandung Alwi ke surga". Ucap Alwi sambil tersenyum. Perkataan Alwi membuat mereka terkejut, mereka tidak mau kehilangan Alwi.

"Gak gak, kamu ga boleh pergi ya Wi, Ayah mohon, Ayah berjanji, akan memberikan apa yang Alwi mau, kami berjanji, kami mau menerima Alwi kok, jadi jangan ninggalin kita semua ya". Ucap Ananda sambil memohon terhadap Alwi. Suheil dan Inne juga melakukan hal yang sama dilakukan Ananda.

"Enggak, Alwi harus pergi, dan Alwi akan tenang disana, Alwi mau pamit dulu, Assalamualaikum". Ucap Alwi sambil tersenyum kemudian ia berlari ke jalan raya.

"ALWI !!!". Teriak Ananda, Inne, dan Suheil. Saat Alwi ingin menyeberang, ada truk dengan berkecepatan tinggi, dan saat itulah Alwi tersenyum kepada mereka semua, Alwi sudah berada ditengah jalan bersiap-siap untuk menemui ajalnya.

Niat Suheil ingin menolong Alwi, tetapi percuma saja. Truk itu sudah menabrak Alwi dan membuat Alwi terjatuh ke jurang, sungguh miris sekali nasib Alwi yang ingin menemui kedua orang tua kandungnya.

"TIDAK !!! ALWI JANGAN TINGGALIN BUNDA NAK !!! ALWI !!!". Ucap Inne sambil meraung-raung dipelukan sang suami. Tangis pecah Inne mereka Suheil dan Ananda tak tega.

Ia juga sangat sedih sekali kehilangan Alwi. Tetapi mereka yakin Alwi masih hidup. Tiba-tiba Inne pingsan dipelukan Ananda. Ananda menyuruh Suheil untuk menelepon tim basarnas untuk mencari keberadaan Alwi di jurang, Suheil pun mengangguk dan Ananda segera membawa Inne ke dalam rumah untuk membiarkan sang istri istirahat di dalam kamarnya.

**********************

Selamat membaca
Maaf, pendek. Author lagi persiapan ujian buat masuk SMP
Dan terimakasih yang sudah membaca dan menvote cerita ini...

Pergi (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang