𝙰𝚖 𝙸 𝚃𝚑𝚎 𝚅𝚒𝚕𝚕𝚊𝚒𝚗? 𝚄𝚑𝚑 𝙸 𝙻𝚒𝚔𝚎 𝙸𝚝

Prolog

     Gracia Arayana Anderson adalah seorang keturunan bangsawan Prancis. Keluarga Anderson merupakan bangsawan yang disegani di dunia. Keluarga Anderson memang memiliki sikap dan perilaku yang pantas untuk disegani termasuk Gracia. Meski dia anak terakhir, tidak menjadikan dia gadis manja, dia merupakan gadis yang mandiri, cantik, anggun, sopan, sabar, baik hati, ramah, penjunjung tinggi etika & etiket. Bahkan banyak orang yang menjadikan dirinya sebagi contoh untuk kesopanan.
Tapi, sebenarnya itu hanyalah topeng yang dikenalkan Gracia pada publik. Nyatanya dia tidak sesempurna itu, dia juga punya sisi yang pemarah, kasar, dan lagi dia itu tidak segan menghancurkan orang-orang yang mengganggu ketenangannya.
Sudah banyak orang yang harus mati, dipenjara atau dia permalukan di umum hanya karna mengganggu nya, tapi kembali lagi dia melakukan itu semua dengan sangat hati-hati dan rapi, sehingga tidak ada orang yang mengetahui nya.

"S-sialan, bagaimana mungkin aku se ceroboh ini. Kali ini tidak ada gunanya aku mengetahui rencana mereka, mereka terlalu licik untuk ku hadapi sendiri. Ughhh sakit sekali jadi begini rasa sakitnya perut saat ditusuk pisau? Sakit, sangat sakit. Tapi, ternyata semakin lama semakin enak rasanya haha dan sekarang semua semakin gelap. Apa aku akan mati? Selamat tinggal dunia, akhirnya aku tidak perlu memakai topeng palsuku lagi"
Dan begitulah Gracia harus mati pada hari itu, karena dibunuh oleh pembunuh bayaran yang ditugaskan salah satu keluarga nya, entah siapa pun itu. Dia tau ada yang menginginkan kematian nya, tapi dia tidak tau akan secepat ini sehingga tidak mempunyai persiapan apapun.

Ditempat lain.....
"Cepat minta maaf sekarang juga sama ana, Jessica!!" bentak dion padanya.

"Gue? Minta maaf? Sorry to say ya, gak mau! Sampai gue mati sekalipun, gue ga akan pernah minta maaf sama tuh ppb" balasnya dengan nada dan tatapan angkuhnya seperti biasa.

emang benar dah si Jessica ga ada tobatnya anjir.

iya kan, ga tau malu banget.

udah ditolak bukannya nyerah malah ngejar mulu, siapa juga yang mau sama cewe yang dari mukanya aja kelihatan jahatnya.

tapi menurut gue, dion sama teman-teman nya juga kelewatan loh, coba aja mereka ga kasar dan sabar ngomong baik-baik pasti Jessica ga gitu.

gue emang eneg sama tuh anak, tapi gue rasa yang lu omongin ada benarnya.

nah iya kan? Bener gue.

kalo gue ga setuju, tetap aja Jesika yang salah murahan banget.

(Begitulah komentar anak-anak lainnya disana dan masih banyak lagi)

"Lihat ga ada yang bela lu disini Jes, tapi masih bisa-bisanya lu ga mau minta maaf" ucap teman dion si radit.

"Nih Mak lampir mana mau minta maaf, namanya juga Mak lampir" timpal erik juga

"Cihh, dasar menjijikkan. Ga Sudi gue minta maaf sama tuh anak. Dah lah bye lu pada ngabisin waktu gue" ucapnya sambil berjalan meninggalkan halaman sekolah dan saking kesalnya dia sampai tidak memperhatikan lagi ada motor yang melaju kencang. Mendengar suara klakson motor itu akhirnya Jesika sadar dan langsung menghindar tapi sayang tangan kirinya harus kena senggol motor itu dan karena motornya ngebut jadilah tangan kesenggol kuat membuat dia goyah dan akhirnya terantuk di tiang listrik yang persis disampingnya.

"Jessica......"

Karena kecelakaan itu, Jessica langsung dibawa oleh kakaknya kerumah sakit. Dan ternyata karna kecelakaan itu juga terjadi sesuatu hal yang tidak pernah terbayangkan, karena hal itu sungguh tidak masuk akal.

🔆 TBC 🔆

13/03/22