Selamat membaca
°
°
°
°
°Sekarang ini Jessica sedang di perjalanan menuju rumah. Setelah sampai dia bingung ada mobil yang baru dia lihat hari ini.
'ada tamu?' pikirnya.Saat dia masuk, dia melihat anak perempuan yang duduk bersama satu pria dewasa tiba-tiba memori Jessica asli datang dan dia tau kalau itu adalah adik nya Keysa dan pamannya yang mengantar adiknya pulang.
"Kakakkkkk" seru Keysa begitu dia melihat Jessica dan berlari memeluknya.
"Key kangen kak, kakak udah sembuh kan?""Jangan lari-lari key, itu tidak sopan. Kakak baik kok, udah sembuh juga"
"Ishh kakak kok jadi kayak ayah sih kaku banget" ucap nya sambil mengembung kan pipinya dan hanya di balas senyuman dari Jessica.
"Udah lah key, lagian kakakmu benar kok. Kakakmu juga baru pulang sekolah lagi cape tapi tiba-tiba kamu tabrak gitu kan kaget. Jes, duduk dulu kok bengong" ucap om lembut dan menyuruh Jessica duduk.
"Ishh om cerewet, key laporin ke Tante nanti" meski kesal dia tetap mematuhi om nya untuk duduk.
"Iya om. Sudah lama?" Tanya Jessica sambil duduk di sofa dan langsung di dekati Keysa lalu Keysa tiduran di paha Jessica. Jessica yang melihat adiknya itu hanya tersenyum kemudian mengelus rambutnya pelan tapi terus tidak berhenti.
"Ck, kamu jadi mirip Adrian sekarang ya haha belum kok, om belum lama. Yaudah om tadi nemanin Keysa karena sendiri disini, sekarang kamu udah pulang jadi om pulang dulu ya"
"Om yakin ga Istirahat dulu?" Tanya Jessica dengan senyum lembutnya dan kebetulan si kembar dkk juga si ppb ana datang. Kebetulan posisinya om Xavier membelakangi mereka jadinya ga keliatan. Mereka yang melihat Jessica tersenyum pada laki-laki lain dan itu juga lebih tua membuat mereka marah dan yakin kalau Jessica itu jalang.
Plakk...
"BAGUS LO YA JESSICA JALANG, MENTANG-MENTANG GA ADA ORANG DI RUMAH LO PULANG BAWA OM-OM. EMANG JALANG LO JES, BISA GAK SIH LO TIRU ANA DIA CEWE BAIK-BAIK GA KAYAK LO TUKANG JUAL DIRI" bentak Ardan, saking emosinya dia ga sadar ada adik bungsunya dan pamannya disana. Sedangkan Arfan dan yang lainnya masih di pintu jadi belum lihat siapa laki-laki itu.Bughh..
"Jadi gini caramu memperlakukan adikmu Ardan?" Tanya om Xavier dengan nada datar dan suara yang memberat karena dia menahan emosinya."O-om Xavier?"
"Kenapa hah? Apa yang kau pikirkan Ardan? Kau memukuli keponakan ku?"
"B-bukan gitu om maksudnya" sungguh diantara saudara ayahnya yang lain, om Xavier lah yang paling ditakuti Ardan dan Arfan beserta sepupu mereka yang lain karena xavier di kenal orang yang kejam dan dingin. Tapi anehnya Chelsea, Jessica dan Keysa kecil bisa menaklukkan nya sampai sekarang dan kemudian ditambah satu lagi istrinya. Hanya kepada 4 perempuan itu Xavier bersikap lembut dan hangat. Dan sekarang dia sudah membuat masalah dengan menampar keponakan kesayangannya.
"TAPI OM LIHAT ARDAN, OM LIHAT KAU NAMPAR JESSICA, MEMBENTAKNYA BAHKAN MENGATAINYA JALANG, KAU PIKIR AKU BUTA? KAU PIKIR AKU TULI? KAU TAU KAN JESSICA ITU KEPONAKAN KU? DIBANDINGKAN YANG LAIN DIA KEPONAKAN YANG PALING KU JAGA DAN PERHATIKAN SELAMA INI DAN KAU BERANINYA MEMBENTAKNYA DI DEPANKU?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝚖 𝙸 𝚃𝚑𝚎 𝚅𝚒𝚕𝚕𝚊𝚒𝚗? 𝚄𝚑𝚑 𝙸 𝙻𝚒𝚔𝚎 𝙸𝚝
Teen Fiction⚠️ Warning ⚠️ * Kekerasan * 🔞 * #? Gracia Arayana Anderson adalah seorang keturunan bangsawan Prancis. Keluarga Anderson merupakan bangsawan yang disegani di dunia. Keluarga Anderson memang memiliki sikap dan perilaku yang pantas untuk disegani ter...