Karina menatap kecewa Jeno yang tengah mengecup perempuan lain.
Bisakah ini berhenti?
Namun, bagaimana caranya membuat dirinya untuk berhenti menyukai dan mencintai Jeno?
Ini terlalu sakit saat melihat miliknya bersama perempuan lain dan bersenang-senang.
Jeno melirik Karina yang berdiri jauh.
Itu sengaja tersenyum lebih tulus untuk menunjukkan bahwa ia bahagia saat bersama perempuan lain.
Karina melihat itu.
Jeno, kamu memang sesuka itu ya? Apa aku cuman tameng buat tunjukin ke orangtua kamu kalau kamu itu laki laki baik?
Karina merasakan sesak di dada nya.
Apa yang harus ia lakukan supaya Jeno berubah?
Ia ingin Jeno yang dulu.
Yang lembut, perhatian, dan penuh dengan perasaan.
Sudah tiga tahun, namun ia masih tetap setia di hubungan gelap ini.
Tuhan, Karina mau Jeno yang dulu.
🔔🔔🔔🔔
"Pak, cepetan pak."
Giselle terus mendesak supir taksi agar bisa cepat sampai di tujuan.
"Ini pak duitnya. Kembaliannya buat bapak semua."
"Wah banyak banget neng. Makasih ya."
Giselle tersenyum tipis dan segera masuk kedalam apartemen.
Ia mendapat kabar dari teman fakultas nya, bahwa Mark yang kondisi mabuk pulang dengan membawa gadis bar.
Ia tau ini malam, namun Giselle tak peduli.
Ia ingin menyelamatkan Mark.
Ia tak mau Mark harus melakukan hal itu lagi.
Giselle menekan pin yang ada di pintu dan masuk kedalam.
Dan benar.
Ia melihat Mark yang tengah berciuman dengan gadis yang sama kondisinya di sofa.
"Mark!"
Giselle berlari untuk menarik Mark dari gadis tersebut.
"Mark! Stop it!"
Giselle terkejut melihat gadis itu yang hanya mengenakan pakaian dalam saja.
Setiap lekuk tubuhnya sudah terlihat dan Mark sudah telanjang dada.
"Mark, cukup. Jangan lagi."
"Euhhh, go away! I want her."
Wajah Mark memerah akibat banyaknya alkohol yang ia minum.
"Jangan, Mark. Stop it!"
Giselle histeris untuk bisa menghentikan Mark yang kembali ingin menyetubuhi gadis itu.
Mark berhenti.
Ia mendecak kesal saat melihat kegiatan nya diganggu.
"Go."
Ucap Mark pada gadis itu.
Gadis itu dengan lunglai mengambil kembali pakaiannya dan keluar dari apartemen.
"You said stop, right?"
Mark sedikit memiliki kesadaran.
Giselle mengangguk.
Mark berdiri dan menarik kasar Giselle.
Ia membawa Giselle ke kamarnya.
"Mark! Let me go! Mark!"
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC [ÆSPA X NCTDREAM]
Teen Fiction"Ayo kita putus." "Sekali gue bilang enggak, ya enggak! Lo paham gak sih?!" *** "Kenapa lo gak mati aja sih?! Lo bisa apa!" "Aku minta maaf." *** Berawal dari rasa cinta yang lama lama membusuk dan berubah menjadi kebencian. Bisakah hubungan itu kem...