#17

4.4K 449 9
                                    

"Mom, Abel hari ini punya teman baru!"

Giselle yang tengah berfokus pada laptopnya segera beralih.

"Teman baru? Really? Who's your new friend?"

"Om Mark Lee."

Seketika, Giselle tersentak mendengarnya.

"Abel, he is-"

"Mom, Om Mark baik. Dia teman mom dulu kan? Om Mark kasih tau Abel foto mom dulu. Mom cantik."

Giselle tak lagi fokus.

"Abel, siapa yang anterin kamu pulang? Tuan Ahn?"

Mirabelle menggeleng.

"Om Mark."

Jawabnya jujur.

"Abel sayang, lain kali kalau ada Om Mark langsung lari ya. Dia itu jahat. Ok? Abel janji kan? Abel gak mau buat mom kesusahan kan?"

"But mom, Om Mark bilang kalau dia suka mom. Dia sayang sama mom dari du-"

"Stop! Abel!"

Suara bentakan terdengar.

"Dia jahat! Om Mark itu orang jahat! Abel, listen. I'm your mom and Abel must know that. Understand?"

"Yes mom."

Giselle mendengus kasar.

Ia menatap kearah lain dengan wajah yang sedikit frustasi.

Akhir akhir ini, putrinya selalu membicarakan pria itu.

Giselle sudah lelah sendiri.

Perasaannya bukanlah mainan.

Kriett...

Giselle menatap pintu ruangannya yang tertutup.

Mirabelle keluar dari ruangannya.

Saat itu juga, Giselle merasa bersalah.

Kaki jenjangnya langsung mengikuti langkah Mirabelle.

"Abel?"

Giselle membuka pintu kamar dan langsung mendengar suara isakan kecil.

Ia melihat tirai nya yang menggembung.

"Abel, i'm sorry."

Giselle mendekat lalu membuka tirai.

Mata bulat itu mengeluarkan tetesan bening yang berharga.

"Abel... I don't mean like that. I'm sorry."

Giselle mengelus jemari kecil itu.

"Mom, i'm sorry. This the last time. Abel janji enggak ngomong sama Om Mark lagi. Abel janji, mom."

Ucapnya dengan sesenggukan.

Giselle tersenyum samar.

Ia justru lebih sesak mendengar itu.

Giselle memeluk putrinya dengan perasaan bersalah.

"Mom, I want dad. Abel mau kayak teman-teman."

Giselle mengelus punggung yang masih bergetar itu.

Sepertinya bentakannya tadi amat keras.

Sorry, dear. Let me be single...

🔔🔔🔔🔔

Karina mengelus kedua lengannya.

Ia masih mengingat aroma tubuh Jeno yang memikat penciumannya.

Sangat kuat sesuai dengan paras yang pria itu miliki.

TOXIC [ÆSPA X NCTDREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang