Lavender [라벤더] SELESAI

0.3

.

.

...

Lavender
AndyniRyuu

...

.

.

Hari ini adalah hari yang Jin janjikan pada Yoongi dan Hoseok untuk mereka melakukan riset.

Ketiganya janjian di tempat yang memang sudah di tentukan oleh ketiganya. Ketika Hoseok dan Yoongi sampai di tempat yang dijanjikan, secara tak terduga Jin sudah berada di sana dengan penampilan santainya. Hanya celana jeans, kaos dan juga kemeja hitam bergaris putih yang menambah kesan tampan di diri pemuda itu.

"Ku kira kau akan menyebalkan seperti yang di rumorkan. Ternyata kau datang tepat waktu juga!" Hoseok tersenyum sambil menatap Jin.

Yoongi sedikit menyenggol lengan sahabatnya yang baru saja berbicara omong kosong.

"Jangan mencari perkara bodoh!" Bisik Yoongi. Hoseok hanya mengedikkan bahu tak peduli.

"Masa bodoh!" seru Hoseok.

Jin yang melihat itu tak banyak berkomentar. Lagian, ada lebih dari ratusan kata-kata kasar yang ia terima. Jadi, kata-kata Hoseok barusan sama sekali tak masalah. Ia sudah terbiasa.

"Aku ada janji dengan seseorang malam ini, jadi ayo lakukan risetnya dengan cepat! Dengan begitu, waktuku akan lebih terurus!" ucap Jin sambil mengambil tasnya dan menyampirkan nya. Pemuda itu langsung berjalan mendahului Yoongi dan juga Hoseok yang masih diam tak bergerak. Jin sama sekali tak bohong, ia ada janji lain malam ini. Dan tentu saja ia harus memanfaatkan waktunya sebaik mungkin sekarang.

.

.

.

.

Cukup banyak yang harus Hoseok, Yoongi, dan Jin lakukan saat ini. Kenyataannya, ini bukan hanya riset biasa, tapi guru mereka juga membuat ketiganya harus membantu beberapa pekerjaan dari pegawai dimana mereka melakukan riset sekarang.

Hoseok mengusap peluhnya yang bercucuran tiada henti. Jujur saja ia sungguh lelah ketika harus menguleni bahan mi dingin yang selalu ia makan ketika kecil dulu. Walaupun dari dulu Hoseok selalu tertarik dengan cara pembuatan mi, ia sama sekali tak mengira jika akan sesulit ini rasanya.

"Kapan ini akan selesai sih?! Aku capek!" Keluh Hoseok. Ia terlihat sangat kesal saat ini.

"Diam Hob. Dengan kau mengeluh seperti itu malah akan membuat aku kesal juga padamu!"

"Loh kok aku?" Hoseok berseru tak terima.

Yoongi pun menghela napas kesal.

Jujur jika ingin mengeluh, Yoongi juga sangat lelah dengan pekerjaannya. Disamping memindah-mindahkan mi dari satu wadah ke wadah lain, dia juga tak jarang dimintai tolong untuk membantu sana sini. Padahal, ketika di rumah ia adalah anak yang pemalas, kerjanya saja hanya tidur, tidur, dan tidur. Mana bisa ia bekerja kasar seperti sekarang ini?

Namun, yang juga membuat Yoongi salut saat ini adalah sosok teman sekelompok nya yang tampak biasa saja dengan pekerjaan ini. Sedari tadi Jin terus membantu semua pekerjaan, bahkan mungkin pekerjaannya lah yang paling berat. Tapi, tak sekalipun dia merengek atau banyak bicara. Malah terlihat seperti ia menikmati pekerjaan ini.