*Happy Reading 😍
*Jangan lupa vote 🔥
.
.
.____✴____
01.12
"Astaga es kutuuuuubbbb"
Tiara menggeram frustasi saat pintu kamarnya lagi-lagi diketuk dari luar. Bagaimana tidak? Ini kali ke tiga pintu itu diketuk, oleh siapa lagi kalo bukan lelaki dingin itu.
Dengan sumpah serapah yang terus keluar dari mulutnya tiara bangkit dari posisinya dan berjalan menuju pintu.
Ceklek
Raut wajah datar, polos dan tanpa dosa adalah hal pertama yang tiara liat saat membuka pintu membuat dirinya ingin sekali menonjok wajah datar itu.
"Apa lagiiii?"
"Ngikut" Jawab anrez polos.
"H-ha?"
"Ngikut tidur dikamar ini?"
"WHAT?!"
Tangan anrez otomatis menutup telinganya rapat-rapat saat pekikan itu berkumandang tepat di telinga nya.
"Berisik!!"
Tanpa menunggu jawaban 'Iya' anrez mendorong bahu tiara menggunakan telunjuknya dan dengan santai nya ia melangkah masuk.
"Ehh ehh ehh enggak!! Enggak! Ngapain lo masuk?" Ucapnya sambil menarik ujung jaket lelaki itu.
"Diluar dingin bawel! Tenang ajah gue gak bakalan ngapa-ngapain lo kok, paling grape dikit" Ujar nya sambil melengos.
"Anjir!! Enggak ihh, keluar gak? Aaaaa anrez gue ngantuk pengen tidur plesee keluar yah jangan ganggu gue, lo kan tidur di kamar bokap gue gak mungkin lah kedinginan, ada kasur ada selimut juga ihh"
"Tetep dingin, disini lumayan anget"
"Yaudah gue ajah yang tidur di kamar bokap gue"
Tiara berhenti melangkah saat tangannya langsung di tarik oleh anrez. "Apa lagii?"
"Apa salah nya tidur disini berdua?" Tanya anrez polos.
"Dulu aja pas gue nginep di rumah lo mau sekamar, Sama lo gak dibolehin"
"Dulu beda! "
"Apa beda nya anrezzz?"
"Ya- ya... Pokoknya beda"
Tiara beristighfar dalam batin.
"Tidur katanya lo ngantuk"
Anrez menutup kamar tiara dan mengunci nya tak lupa ia simpan kunci itu di saku celananya, entah biar apa? Hanya anrez yang tau.
Karena matanya sudah tak tahan lagi untuk melek akhirnya tiara pasrah dan merebahkan tubuhnya di samping lelaki yang saat ini sudah menutup mata dengan tangannya.
Dan baru semenit tiara menutup mata lagi-lagi ada yang mengganggunya tapi pengganggu itu bukan dari arah pintu lagi tapi tepat dari orang yang tidur di sampingnya.
"Aaaa apa lagi si!"
Melihat respon tiara sudut bibir anrez terangkat, tiara sangat lucu dan menggemaskan pikir anrez.
"Malah senyum, tidur!" Gertak tiara semakin jengkel.
"Banyak nyamuk, lo usirin dulu gih" Celetuk anrez.
Ingin sekali tiara mengubur manusia ini hidup-hidup agar dirinya bisa tertidur dengan tenang dan bisa terbangun esok hari dengan segar.
"Anrezzzz lo LAKIK! Masa gak tahan sama nyamuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Depresiku
Teen Fiction"gue mau mati" "iya jika lo loncat dari sini langsung mati? kalo nggak? nanti nyusahin org yg masih hidup tau gak! " gertak seorg gadis yg berdiri di samping nya. "gue pasti langsung mati" "umur org gak ada yg tau, meskipun lo mau mati hari ini, ta...