Bab 5 : Pemegang Kendali

563 51 2
                                    

TEKAN VOTE SEBELUM MEMBACA✨

KOMENTAR JANGAN LUPA!!

HAPPY READING 🧡🧡

***

Averyl meletakkan majalah yang barusan dibacanya. Kemudian dia melihat jam tangannya. Sudah jam 6 pagi, namun di Italia ini masih tengah malam.

"Congrats, Don."

***

Nardo dan teman-temannya bolos sejak jam pelajaran pertama sampai sekarang, sudah hampir habis waktu istirahat. Lagipula mereka bebas. Sekarang mereka berada di sebuah ruangan di sekolah yang dibangun khusus untuk Nardo dan teman-temannya.

Haruskah kita panggil mereka Alemort?

"Lo pada tau? Ternyata yang dibilang anak baru bener," celetuk Juno dengan raut kesal yang sangat kentara.

"Yang mana?"

"Tentang Alemort."

"Lo tau darimana?" tanya Neo.

"Alice."

"Apa katanya?"

Juno menenggak segelas air sampai tandas sebelum dia mulai bercerita, tenggorokannya tiba-tiba terasa kering.

"Alice punya sepupu yang tinggal di Italia, tepatnya di Roma, sekolah di sana. Nah, sepupunya ini anggota Alemort, dia sering cerita ke Alice dan lama-kelamaan Alice malah jadi suka banget sama geng ini."

"Dan karena sukanya, dia kasih nama geng kita pake copas nama geng itu?" tanya Flora yang sudah sangat kesal.

"That's right."

"Sialan tuh anak, gara-gara dia kita dibuat malu sama Averyl."

"Bentar. Berarti sepupunya Alice satu sekolah sama Averyl, 'kan?" tanya Neo.

Juno mengangguk. "Kalau mau suruh Alice buat tanya sepupunya, itu udah gue suruh, udah ada respon juga. Tapi gak sesuai yang diharapkan. Sepupunya gak tau apa-apa tentang Averyl. Sekedar tau namanya aja,"  terang Juno.

Hilang sudah harapan. Nardo pikir informasi dari sepupu Alice akan sedikit memudahkannya. Gadis itu benar-benar membuatnya frustasi. Belum lagi dia harus belajar untuk mengalahkan Averyl pada tantangan lusa.

Nardo tidak sepintar Averyl dan dia sadar. Tapi ke mana perginya kesadaran itu saat dia mempertanyakan kepintaran gadis itu. Namun bukan berarti dia tidak bisa mengalahkan Averyl. Bisa, jika dia belajar lebih giat dalam waktu lama. Dua hari itu terlalu singkat!

"Lo mikirin tantangan?"

Juno menatap serius temannya itu. "Nard, lo lupa apa status lo di sekolah ini? Lo punya kuasa, bro. Tinggal minta aja soalnya ke guru, selesai masalah," tuturnya.

Nardo terkesiap mendengar ucapan Juno. Benar, dia Elnardo Fabrizi Rovero. Kekuasaan ada ditangannya. Dia yang memegang kendali di Meinhis dari dulu. Kenapa dia bisa lupa siapa dirinya? Dia itu iblis, sama seperti papanya. Manusia yang tidak segan-segan menghabisi manusia lainnya. Dia predator yang licik. Manusia berhati beku. Namun ada sesuatu yang membuat jiwa iblisnya terpendam.

Averyl's GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang