'Duplikat sempurna dari diri, menyingkirkan yang asli'
'Seandainya mereka tau bahwa bunga itu selalu mengutuk ku'
Sebelum nya...
__________________Malam yang indah di kota tokyo.
Sudah 3 hari berlalu semenjak kejadian yang menimpa suzui.Kali ini suzui dan teman teman nya di beri tugas untuk membasmi kutukan yang berada di sebuah mal.
"Wah!~ sambil membasmi sambil belanja yaho~" kugisaki nampak paling bersemangat dengan misi ini.
"Oh astaga!" Terpukau, melihat pemandangan di depan nya.
Jujur saja seumur hidupnya suzui tidak pernah pergi ke mal di malam hari.
Biasanya ia akan pergi jam 9 pagi lalu pulang jam 11.Dia tidak pernah merasa betah berada di dekat orang banyak, namun kali ini sepertinya ia harus merelakan prinsip nya.
'Berada di pusat perbelanjaan maksimal 2 jam perhari'"Tidak ada tanda tanda kutukan di sini" fushiguro menatap sekeliling nya.
"Tapi baunya busuk sekali" suzui menutup hidungnya.
Mereka tiba di tempat bermain, yang ramai orang.
Suzui lebih memilih untuk berpisah dengan teman teman nya, diam mengatakan bahwa dia tidak suka tempat yang ramai dan padat, jadi ia duduk di kursi yang berada di sebelah manekin perempuan di depan tempat bermain.
"Apa kau yakin suzui?" Tanya kugisaki.
"Jika kau mau aku bersedia menemani mu di sini" tawar fushiguro."Oh ayolah, aku sudah dewasa loh. Kalian pergi saja, aku akan tetap di sini sambil menunggu kalian" suzui mendorong ke tiga teman nya ke dalam.
•○《○》○•
Menggenggam benda pipih yang terus bergetar.
Dia tidak pernah berniat untuk membuka panggilan dari gurunya.'Maaf saja satoru sensei, aku hanya ingin bersenang senang di sini' batin suzui.
Di bukanya kotak musik yang sedari tadi ia letakan di dalam tas besarnya.
Di bukanya kotak itu lalu secara otomatis lagu berputar.Di ambilnya buku dan pena yang ada di sana dan mulai menulis.
"Mari kita coba, jika benar ini adalah buku itu maka, akan sangat berguna" ucapnya.
Isinya:
'Bulan purnama bersinar di atas langit.
Lampu neon menyinari tokyo.
Para murid yang menjalankan tugas malam ini,
Akankah mereka pergi?''Sinar rembulan menerangi janin.
Dari rahim ibu yang maya.
Terlahir sebagai ancaman.
Pemberitahuan yang keliru membawa nasib buruk.''Di kelilingi kaca,
Mereka, tak terkalahkan.
Duplikat sempurna dari diri.
Menyingkirkan yang asli.'"Baiklah ini dia, pertunjukan nya" tersenyum miring lalu terkekeh.
Orang yang lewat di sekitar suzui menatap horor ke arah suzui yang tertawa terbahak bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
{Blessed}¤[ <Jujutsu Kaisen X Oc> ]
УжасыSuzui kehilangan segalanya. Orang tuanya. Keyakinannya. Semangatnya. Bahkan ia telah kehilangan banyak hal yang ia punya di dunia ini, termasuk nyawanya sendiri. . . . Secercah cahaya harapan muncul di hadapan nya. Memori, janji, dan perintah datang...